Pernikahan putih, yang artinya pernikahan yang didasari dengan kasih sayang yang tulus dan cinta yang suci dan berbahagia selamanya. Ya.. itulah impian Sharma Victoria-seorang gadis pelayan kafe. Hampir seumur hidup ia membayangkan kalau dia akan bertemu pria yang menerimanya apa adanya dan akan selalu mencintainya. Ia tidak perlu tampan dan kaya, karena Sharma tahu ia pun bukanlah gadis yang cantik dan punya banyak harta. Tapi bagaimana kalau malah sebaliknya ? Yang melamarnya adalah pria tampan dan taipan yang sangat kaya yang menjanjikannya pernikahan putih? Apakah Sharma mampu menolaknya ? Yaa, Sharma menerimanya. Mereka menikah dan Sharma membayangkan kehidupan pernikahan mereka akan sesuai dengan impiannya. Dan... kali ini Sharma salah. Ternyata semuanya tak sesuai yang diharapkan. Pernikahan putih itu tinggal impian saja karena yang Sharma hadapi adalah pernikahan yang dengan begitu banyak kesalahan dan putih itu telah berubah menjadi abu-abu. Yaaa, Sharma menjalani pernikahan abu-abu ! -January, 2014

WARNING!!! BEBERAPA BAGIAN PADA CERITA INI DI PRIVATE SECARA ACAK KARENA ADA ALASAN TERTENTU. Silahkan FOLLOW aku terlebih dahulu untuk mendapat part lengkapnya. Maaf untuk ketidak nyamanannya hehehe. Cerita masih acak-acakan (maklum pertama kali), membuat pusing, mual, karena jalan cerita/plotnya yang juga acak-acakan. Bukannya Author bikin ga niat atau apa, tapi karena cerita ini murni tanpa proses editing sama sekali, hanya menuangkan apa yang ada di pikiran aja. Kalo mau banyak komen negatif mohon jangan disini, kritik dan saran boleh asal membangun. Terima kasih. Buat yang nge-fans same sosok seorang Pilot. Disini tempatnya. Disini lapaknya pilot kece gentayangan (hehehe). HAPPY READING! Aku yakin mencintaimu adalah takdirku. Menjalani hari bersamamu adalah kebahagiaanku. -Alana Kamu adalah anugerah untukku. Walau hidupku berputar, kau tak pernah jenuh mengikuti perputaran itu. Aku yakin, kau adalah tulang rusukku. -Nata

Aku berdiri di sampingmu, namun... kau tak pernah melihatku. Aku selalu bersamamu, namun... bagimu aku hanya angin lalu. Kalau begitu... Aku akan berdiri di hadapanmu, agar kau dapat melihatku dan aku akan sedikit menjauh darimu, agar kau tak menganggapku angin lalu.

Kalau ada yang dibenci oleh seorang Tara dari masa kecilnya, itu pasti Reza. Anak laki-laki yang sayangnya tampan, pintar dan menyebalkan dalam satu paket. Kalau saja dia bisa memiliki satu permohonan; dia akan meminta untuk tidak pernah bertemu dan berurusan lagi dengan Reza. Sayangnya, itu semua hanya tinggal harapan. Ketika suatu hari di saat dewasa, mereka harus kembali bertemu dan berurusan lagi di saat yang tidak terduga dan untuk hal yang tidak terduga . Dan Tara sepertinya harus merubah atau menambah penilaiannya terhadap Reza.