#Rank 1 On Fanfiction (23,24,25-12-19) #Rank 2 On Fanfiction (10-05-2020) COMPLETED #MaknaeLine TAEHYUNG 18+ OTW REVISI! ***** "Dibunuh" laki-laki itu menyeringai. "Atau dijadikan pacar?" lanjutnya. mata kila membulat sempurna sedetik sebelum kesadaran hilang sepenuhnya. ***** Project kedua dari cerita Maknae Line BTS Plagiat dilarang mendekat.. Ini real cerita saya, tapi saya tidak menutup kemungkin jika inspirasi saya juga dari cerita2 lain yang saya baca. Kim_Taeya

Baca Aja Kalo Penasaran Mah wkwkwkwk

Cover by: graceangelaa *BEBERAPA CHAPTER DI-PRIVATE KARENA CERITA SUDAH TAMAT. FOLLOW UNTUK MEMBACA* Jangan jadi Tante Nyinyir. Kalau mau baca lengkap ya follow dulu. kalau nggak mau ya udah. saya nggak ngelarang untuk unfollow setelah baca kok ^^ Alice menyewa rumah kontrakan mewah dengan harga yang sangat murah bersama dengan adik satu-satunya Ava. Alice sama sekali tidak menaruh kecurigaan pada Rumah itu walaupun hati kecilnya berkata ada yang tidak beres di sana. Berawal dari membaca buku aneh berjudul The Blood, yang nampak seperti diary. Namun, isi tulisan di dalamanya sama sekali berada di luar nalar. Tulisan itu terkesan liar dan menyeramkan!! Hanya karena membaca buku itu Alice harus mengalami pengelihatan dan mimpi yang menyeramkan! Tidak hanya itu, luka yang semestinya hanya ada dalam mimpi menjadi nyata ketika dia terbangun. Bahkan adik kecilnya harus mengalami luka dan kerasukan karena makhluk itu. Untung ada Matt, pacar Alice yang selalu ada disisinya ketika dia ketakutan dan juga ada Alle sahabatnya yang setia mendengar cerita mistis Alice. Seseorang mengatakan bahwa Rumah itu telah menelan banyak korban. Apakah Matt dapat melindungi Alice dari Rumah kontrakan horror itu?

Highest Rank #1#Terlupakan 10/05/19 #1#Retno 07/06/19 #2#Karyaanakbangsa 10/06/19 [Gak usah baca kalo baperan] "Lo seneng kan? Lo seneng ngeliat gua hancur? "-tanya vany lalu mengangkat badanya, berdiri berhadapan dengan orang itu ,"lo pasti senang kan? Ngeliat gua menderita? Lo dan adik lo seneng ngeliat gua menderita kan? " -tanya vany dengan nada tinggi,!"lo seneng kan?, lo seneng kan?, hiksss, hiksss!"-lanjut vany dengan menangis lalu tanganya memukul-mukul dada orang itu