{completed} ✓ - For Darcy Williams her little sister is everything, and she will always be first. Always. No matter what, no matter who. Her own wishes and desires are in second place, even if it means to say no to Liam Payne because that would break her sweet little sister’s heart. “I’ll never hurt you.” That promise never was so hard to keep since a pop sensation appeared in her life and made her start to think of herself for a change. Maybe she will put herself first this time, maybe she will let herself fall in love… Maybe.

{completed} ✓ - He lost the woman he once loved due to his fame, since then he promised he would never do such a thing to a normal girl again. He would never ruin another life again. But it’s not always that easy when life puts someone who you just can’t resist in front of you.

She doesn't know who they are, she doesn't know who he is. All she knows is, fate wants them to meet for the second time.

❝You drive me fucking wild,❞ he says, pulling at his hair. He moves closer again--this time grabbing me by the waist. I let out a groan as he kisses my neck. ❝Shut the fuck up, baby.❞ #1 ON FANFICTION 04/28/17

- because this moment simply is -

Motel 6- where you may find cockroaches in the showers, questionable food in the vending machine, and maybe, possibly, some love along the way. © Copyright 2017. All rights reserved. This material may not be reproduced, displayed, modified or distributed without the express prior written permission of the copyright holder. For permission, contact _HakunaMatata_ on Wattpad.com.

[COMPLETED] Gabriella Russel-atau Gabby- kembali bertemu dengan seseorang yang sudah lima tahun menghilang dari hidupnya. Harry Styles. Tapi sekarang keadaannya sudah berubah. Harry sudah melupakannya. Atau lebih tepatnya tidak mengingatnya. Dan Gabby rela melakukan apa saja agar bisa membuat Harry kembali mengingatnya bahkan sampai menjadi asisten 'pura-pura' Zayn Malik. Dan pada kenyataannya, orang yang akhir-akhir ini selalu ada untuknya, membuatnya tertawa, membuatnya tersenyum sekalipun hatinya sedang terluka, bukan lagi Harry melainkan orang yang menjadikannya asisten 'pura-pura'. Ya, Zayn Malik.

Seorang remaja bernama Lena harus meneruskan kuliahnya di London. Dia terkejut setelah mengetahui bahwa temannya adalah sahabat dari One Direction boys. Jatuh cinta adalah hal yang terjadi saat mereka mengenal satu sama lain. Bagaimanakah usahanya untuk mendapatkan hati Lena? Apakah mudah baginya untuk menyembunyikan identitas diri Lena dari publik? Lalu bagaimana jika ada cinta segitiga diantara mereka? Namun yang terpenting, siapakah One Direction boy tersebut?

"Mempertahankan lebih sulit dari pada meraih." Itulah yang Ivan rasakan ketika posisi nomor 1nya diambil oleh Emilio, saudara kembarnya sendiri. Sejak saat itu, keberadaan Ivan seakan tidak terlihat karena sosok Emilio menjadi figur baru bagi keluarga dan teman-temannya. Kerja kerasnya selama ini seolah sia-sia, karena kebanggaan ayahnya terhadap dirinya telah berpindah kepada Emilio. "Emilio." "Emilio." "Emilio." "Emilio." "Semuanya serba Emilio. Apa sekarang keberadaanku sudah tidak dianggap lagi? Apa semua kerja kerasku selama ini justru Emilio yang memetik hasilnya. Apa yang salah dengan kebaikanku selama ini?" batin Ivan. Ia menyendiri dikamarnya dan termenung. Ia tidak bisa melakukan apapun. Ia begitu menyayangi Emilio, kebahagiaan Emilio adalah kebahagiaan Ivan juga. Tapi ......

"Ini hanya tentangku yang kau benci. Tentangku yang terlalu takut kehilanganmu. Tentangku yang mencintaimu dan terlalu pengecut untuk mengatakan yang sebenarnya padamu. Tapi, kumohon, jangan lagi mencoba menjauh dariku. Aku hanya ingin kau di sini. Aku hanya ingin melindungimu." -Zayn Malik ** Clarisse Ann Morgan, gadis yang terpaksa harus mengikuti balap liar untuk menanggung beban hidupnya. Gadis yang kehilangan kedua orangtuanya semenjak masih remaja. Gadis yang tenggelam dalam perasaannya sendiri. Ia harus berhadapan dengan orang yang tidak ia sangka. Orang yang sangat dibencinya. Namun juga orang yang sangat dicintainya... Zayn Malik fanfiction, written in Bahasa #7 Fanfiction (20 July 2015) Copyright © 2014-2015 by chasevx