hrwatti's Reading List
3 stories
Lentera Humaira ✔ by pengagum_pena
pengagum_pena
  • WpView
    Reads 9,017,542
  • WpVote
    Votes 636,415
  • WpPart
    Parts 59
(Romance-Spiritual) Tahap Revisi. "Disaat kau merasakan cinta yang benar-benar tulus karena Allah. Maka, bagaimana cinta terbalaskan, itu tak penting lagi. Karena yang paling penting bagimu saat itu adalah melihatnya bahagia, sekalipun bukan denganmu. Sebab Cinta karena Allah mengajarkan kita untuk ikhlas." Seseorang bilang Humaira adalah nama panggilan dari siti Aisyah ra, yang artinya (Pipi yang bersemu merah). Namun Humaira yang ini hanyalah perempuan biasa yang di nikahkan dengan seorang Duda beranak satu. Humaira , hanya seorang Ibu pengganti yang berharap diakui sebagai permaisuri, walau di hati suaminya terukir nama lain. Dia selalu berharap menjadi lentera di kegelapan malamnya walau sesaat. #1 in Cinta 15 Februari 2019 #1 in Spiritual (20 Agustus 2019) #1 in Rindu (13 Agustus 2019) #1 in islami (18 Agustus 2019) #1 in pengorbanan (18 Agustus 2019) #1 in muslimah (17 Agustus 2019) Private Acak.
ASSALAMUALLAIKUM HUMAIRA by azwa88
azwa88
  • WpView
    Reads 572,719
  • WpVote
    Votes 24,668
  • WpPart
    Parts 36
KISAH DIMANA SEORANG PEMUDA BERUSIA 16 TAHUN YANG BERNAMA DUHA AHMAD ALFARIZI, YANG MENYIMPAN RASA CINTANYA DALAM DIAM PADA SEORANG WANITA, WANITA YANG POLOS,ANGGUN,MUSLIMAH,SOPAN,DAN RAMAH DAN HINGGA PADA SUATU HARI,IA SUDAH TAK SANGGUP UNTUK MENAHAN GEJOLAK CINTA YANG MENGGEBU-GEBU DI HATINYA, HINGGA TERJADILAH ITU SEMUA PENASARAN SAMA CERITANYA,KUY LAH LANGSUNG DI BACA AJA JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YA...HARGAI AUTHOR
GURUKU IS MAHRAMKU by PutriLusiana525
PutriLusiana525
  • WpView
    Reads 134,429
  • WpVote
    Votes 3,852
  • WpPart
    Parts 20
🐸 PART 1🐸 Hai!! aku Shazia aurelia seorang gadis dari keluarga kecil, Sejak kecil aku selalu di manja oleh orang tua ku, aku dilahirkan di kota Bandar Lampung, aku sudah memasuki umur 18 tahun dan aku anak yang panling bungsu dari kakakku yang sangat tampan. Uppz!! iya tampan :) "Assalamualaikum semua,, selamat pagi Umi, selamat pagi Abi" sapa kakakku yang tampan, Kini semua berada di ruang makan yang sedari tadi menunggu kakakku untuk sarapan bareng. "Wa'allaikumusalam, selamat pagi juga buat anak umi dan abi yang ganteng" serempak menjawab. "Ko Abi dan Umi saja sih kak yang di sapa? Aku nya gak?" Tanyaku kepada kakakku, sembari aku melipat kedua tanganku didada dengan wajah yang kesal. "Hmm... iya deh. Selamat pagi adik kakak Debi yang cantik". ucap kakak ku, sembari tersenyum dan mencubit pipiku. Debi?? iya itu nama kakakku. "Ihhh.. kakakk. sakit tau. Pagi juga kakakku" jawabku sembari mengusap pipiku yang terasa sakit. Kami semua sedang asik menyantap makanan masakan umi, selesai makan aku memulai topik pembicaraan. "Abi, umi zia boleh gak berangkat sekolah sendiri?" tanyaku kepada abi dan umi yang sedang duduk di hadapanku. "Kenapa kamu ingin berangkat sekolah sendirian, kan ada kakak kamu. suruh kakak kamu mengantarkan kamu kesekolah" pinta umi padaku sembari melirik kearah kakakku yang sedang duduk di sampingku. Aku langsung melirik ke arah kakakku "Emangnya kakak mau ngantar aku kesekolah?" tanyaku. tak lama kakakku menjawab "Ya pasti lah adikku tersayang. Apasih yang gak boleh buat adikku ini" jawabnya sembari tersenyum dan mengedipkan matanya...