xmonstaa
- Reads 3,427
- Votes 397
- Parts 6
Joker hanya meringis menatap Harlen saat memasuki ruangannya. 'Dr. Harlen Quinzel', itu yang Joker baca saat melihat name tag Harlen. Dokter Harlen Quinzel, ialah psikiater Joker yang baru. Lalu Harlen duduk di sebrang Joker, mereka hanya dibatasi meja putih biasa. "Apa kau siap, tuan?" "Siap apa, huh? Menciummu?" Harlen hanya memasang muka datar mendengar perkataan Joker tadi
"Hahaha, ayolah dokter! Aku hanya bercanda!" "Bercandamu tidak lucu, tuan Joker. Sekarang, kita lakukan beberapa tes dahulu..."
Hey guys, I'm comeback! Setelah 2 tahun vakum, saya merasa bersalah:' Ini cerita lama, cuma aku revisi aja, sekalian ngelanjutin. Hope ya like it!
Ada beberapa part yang di privasi karena mengandung unsur dewasa