user6283738292
Kata orang, masa SMA adalah masa terindah dalam hidup. Namun, menurut pandangan gadis keturunan setengah betawi ini tidak sama sekali.
Bermula dari diterima di sekolah yang tidak disukainya. Kemudian, mengikuti kegiatan MOS yang menjunjung tinggi senioritas. Masuk kelas X yang isinya manusia-manusia ambis. Masuk kelas XI, ia bertemu murid baru yang jailnya astgafirullah. Dan masih banyak lagi lainnya.
Sampai ia sampai di puncak penderitaan dalam hidupnya, yaitu ketika ia harus merelakan orang yang dicintainya untuk sahabatnya sendiri. Dibantu Salsa dan Ara, partner in crime-nya, ia berhasil melakukan sebuah pengorbanan. Berhasil menaklukan sebuah ego yang liar.
Lalu, apakah otak dan hatinya setuju akan pengorbanan yang dilakukannya?
Copyright © 2018 by alphacentauri513