TheLit_Alchemist
Pembantaian yang dilakukan terhadap keluarganya membuat Lavanya memendam dendam kepada kekaisaran. Suara tangisan dan ringisanbperih dari kedua orang tuanya dan kakanya terus menghantuinya hingga saat ini.
Di umurnya yang kedua belas tahun, tak ada yang dapat ia lakukan. Demi pembalasan dendam itu, Vanya mengincar Asfreda Academy. Sekolah terbaik di Benua Goldsech. Tidak ada satu orangpun yang meragukan kredibilitas sekolah tersebut.
Langkah pertamanya ada di Asfreda, begitu juga perjalanan awalnya menuju pembalasan dendam.
***
"Buang mimpimu itu. Kau tidak diterima."
Vanya membanting rapiernya dengan marah. "APA MAKSUDMU? APA KAU MERENDAHKANKU KARENA AKU MASIH KECIL? KAU TIDAK BERPIKIRA BAHWA AKU BERGUNA HAH?!"
Pria itu berbalik dan menatap Vanya tajam.
"Dengar, aku tidak peduli dengan umurmu. Aku tidak peduli dengan penderitaanmu dan seberapa hancur mentalmu.
Kendalikan. Dirimu!"
###
°Segala gambar yang ada di dalam buku ini di ambil dari pinterest