Iqbaal Dhiafakhri bisa mendengar suara hati orang lain tapi ... dia tidak bisa mendengar suara hati (Namakamu) Falsafa. Iqbaal juga bisa melihat makhluk ghaib yang hidup berdampingan dengan manusia. Lalu secara kebetulan, dia bisa melihat arwah kekasih (Namakamu) yang selama ini menjadi parasit dalam kehidupan (Namakamu). Membuat (Namakamu) tidak bisa didekati atau dimiliki oleh siapa pun. Akankah Iqbaal membantu (Namakamu)? atau ... membiarkan (Namakamu) hidup dengan arwah kekasihnya itu. -------------------- Cerita ini bergenre: horror, misteri, romantis, dan religi. *Bagi nonis jika keberatan membaca karena perbedaan akidah, boleh skip ke cerita lain ya* Yuk, masukkin ke library kamu! @authorss_ (on instagram) @suensiti(on instagram)

Berada di tengah itu menyiksa. Selalu terjebak dalam sebuah pilihan namun tak dapat memilih apa pun. Berusaha yang terbaik meski terluka, apa yang kau lakukan jika berada di posisi ku?. Penasaran? Baca ajah. Siapa tau suka😘. ••• Ini cerita kedua saya. Saya masih perlu banyak belajar jadi maaf jika saja ada salah dalam penulisan. Follow : @awankecil001

Lagu Fiersa Besari yang berjudul Garis Terdepan seakan benar-benar menamparku dan membuatku sadar bahwa cintaku hanya bertepuk sebelah tangan. Dalam liriknya terdapat kata, "Bila kau butuh telinga tuk mendengar, bahu tuk bersandar, raga tuk berlindung, pasti kau temukan aku di Garis Terdepan..." Ya, itu adalah aku. Aku yang akan selalu menjadi sosok di Garis Terdepanmu, meskipun aku rela jika hal itu akan menumbuhkan luka yang lebih dalam lagi. ---------------------------------------------- "aku tau tentang kedudukanku di kehidupanmu. Ya, aku hanya bersandar sementara, selebihnya aku akan mencari pelabuhan yang siap untuk kusandari lebih lama" -(namakamu) Maudy De Marelle

"Lo kenapa sih masih deketin zidny? Yang udah pergi. Nggak usah ditahan. Cuma nyakitin diri sendiri" ucap gue menatap manik hitam matanya. "Nggak usah ngomongin gue deh, mending bilang dulu kediri sendiri," ucapnya berhenti "Ngapain masih suka sama gue? Yang hatinya sama orang lain?" Ucap iqbaal "Kalo lo ga bisa nerima gue jadi pacar, kenapa justru nerima gue jadi pacar?" Ucap gue "Biar lo gak ada kesempatan buat nyakitin zidny!" Ucap iqbaal memegang kedua pundak gue Bakal gimana nih kelanjutannya gais? Langsung baca aja gais❤

Kehidupan kelam yang begitu menyelimuti hidupnya membuat Pria bermata hazel ini ingin segera mengakhiri hidupnya. Tanggung jawab sebagai seorang CEO sudah cukup membuatnya merasa jengah, terlebih dengan kejadian dimana ia begitu bodoh terjerumus dalam satu tanggung jawab baru. Diusia yang baru menginjak 23 Tahun, ia harus bisa memberi sedikit perhatiannya pada benih yang tertanam didalam rahim wanita yang sama sekali tidak ia kenal.

Cewek sepolos (Namakamu) harus bertemu lelaki sebrengsek Iqbaal. "Lo milik gue," ujar Iqbaal kepada gadis yang sedang menatap takut kearahnya, "Dan ga ada yang boleh nyentuh lo selain gue." Gadis bernama (Namakamu) hanya menunduk takut dan mengangguk pelan, sampai suatu hal membuatnya melebarkan mata. ♡♡♡ This not for you bocil🔞

Apa yang terlintas dibenak kalian jika Mendengar kata mafia? Kriminal? Pembunuhan? Menjual obat-obatan terlarang secara ilegal? Tapi Bagaimana jika mafia itu adalah suamimu yang memiliki sifat lemah lembut dan sopan

[ FOLLOW SEBELUM BACA ] Iqbaal itu cueknya kebangetan! Jangankan sama orang yang gak dikenal, sama (Namakamu) yang istrinya pun dia cuek. "Mas aku cantik?" "Hm" "Mas aku gendut gak?" "Gak" "Mas kamu sayang aku kan?" "Ya" Untung gue kebal-(Namakamu) ©risolkeju 05/03/2021

I can be her Daddy

[Sebagian part hanya bisa dibaca followers] •Highest rank: #21 on fanfiction• Namaku (nama kamu) Venusary Floritha. Semulanya aku sangat tidak tertarik dengan lelaki. Mengapa? Waktu itu, aku melihat ayahku sendiri mengusir mamaku dengan tidak wajar. Dari kejadian itulah aku membenci lelaki termasuk ayahku sendiri. Bahkan aku merubah sikapku yang dulunya sangat ceria dan bahagia menjadi seorang gadis yang dingin dan tak peduli dengan orang lain. Suatu hari, ada seorang anak baru dikelasku. Aku ingat jelas sewaktu anak baru itu ditanya oleh salah seorang teman sekelasku siapakah yang menarik perhatiannya. Dengan tidak diharapkan aku ditunjuk olehnya. Banyak kenangan pahit dan manis yang kulewati bersama anak baru itu. Ia yg membuat es di dalam hatiku mencair. Ia telah meyakiniku bahwa tidak semua lelaki mempunyai sifat yang sama seperti ayahku. Tidak semuanya.. terimakasih atas semuanya Iqbaal Dhiafakhri [ON REVISI] COMPLETED 27 nov 2016