T H E R E G E R' S Ketika kekerasan dan keegoisan hati, diluluhlantakkan oleh ketulusan cinta. (Anisa Ristiani) ---

[NEW VERSION - FANFICTION] Aku sudah mencintainya sedari lama. Ingin sekali aku memilikinya. Dan saat aku sudah memilikinya, rasanya begitu membuatku melayang hingga ke angkasa. Tapi akankah dia juga membalas perasaanku ini? ~*Alyssa Saifyka Angkasa*~ *** Menikah? Selama itu permintaan kakekku maka aku akan menurutinya. Meski aku harus menikah dengan wanita yang tidak aku inginkan. Lumayan, hitung-hitung buat teman ranjang setiap malam. Dari pada uangku berkurang buat bayar cewek di club malam. ~*Mario Adnan Koesmadji*~ *** Tidak ada yang tahu kapan cinta itu datang. Dan tidak ada yang bisa melarang ketika cinta itu pergi dengan sendirinya. *** A Story By Shin Alry. Please, don't copy paste!

Kisah antara Mario dan Ify, dua sahabat yang kembali bersama setelah beberapa tahun harus berpisah. Akankah status mereka tetap sama setelah semua perubahan yang ada?? Mario si ketua OSIS kece dan Ify si gadis polos yang baperan....

Gagal move on. Ada yang pernah ngerasain? Kalau belum coba deh tanya sama Ify pasti dia paham banget gimana rasanya. Dia bakal ngelakuin segala hal supaya dia bisa tau segala hal tentang Rio yang memang berstatus sebagai mantannya. Kira-kira berhasil nggak ya Ify buat balikan lagi sama Rio? Apa Rio akan peka sama perasaan Ify yang masih cinta sama dia? Kalau penasaran silahkan baca cerita ini dan nikmatilah sensasi-sensasi aneh saat kalian membacanya.

Pertemuan pertama yang indah walau Ify harus merasa sakit melihat Rio berciuman dengan seorang cewek di mall. Namun tak disangkanya keduanya dapat menyatu di Jakarta. Ya. Keduanya sama-sama saling mencintai. Namun bukan berarti tidak ada kendala apapun. Masalah demi masalah datang dan seorang gadis bernama Dea ingin sekali menghancurkan kebahagiaan Ify dan Shilla, sahabat Ify karena dendam lamanya. Namun tidak disangka Dea berhasil membuat Rio amnesia dan melupakan Ify.

kami berpacaran hampir lima tahun, dan di tengah masa kuliahku dia melamarku dan aku menerima lamarannya. aku memang mencintainya, tapi yang lebih penting dari semua itu adalah keluargaku. apalagi yang kuharapkan, dan aku bersyukur serta bahagia karena di usia muda aku mendapatkan dua bonus hidup, pertama menjalankan ibadah penting dalam agamaku dan berharap makin bisa mendekatkan diri padaNya dan tak lagi membebani orang tuaku dengan segala tetek bengek hidupku karena dia, suamiku adalah orang yang berada. akankah kehidupan pernikahannya seindah dan sebahagia bayangan Ify?? karena menikah bukan hanya menyatukan dua kepala tapi juga berpuluh pulih kepala..