Drama ini menceritakan tentang seorang pemuda yang memperjuangkan cintanya. Hingga ia harus jatuh bangun dalam lautan penyesalan. _______________________________________ Naskah ini terinspirasi dari cerita "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck" dan "Romeo and Juliet" yang telah dimodifikasi sana-sini. Meskipun begitu, kata-kata yang digunakan dalam cerita ini murni dari pikiran saya sendiri. Hanya ide cerita yang sama. Nama tokonya mungkin juga sama. Namun, berbeda watak dan karakter. Naskah ini sudah saya gunakan bersama kelompok saya. Jumlah anggota kelompok ada 11 orang. Durasinya kurang lebih 30 menit-1 jam. Jika ada yang ingin memakai naskah Drama ini, lebih baiknya izin terlebih dahulu. Kalian bisa izin melalui : Pesan pribadi akun wattpad saya atau juga bisa melalui akun sosmed saya. Juga bisa memalui Email. Jika kalian izin, semua akan menjadi lebih berkah 😁😁

Gimana jadinya kalau TXT dan ITZY jadi teman serumah? Yap, dua grup rookie itu ikut dalam acara reality show di salah satu chanel tv nasional korea yang lagi populer-populernya disana. Judulnya '100 DAYS WITH HOMEMATE' *bahasa non baku / kasar *50% garing 50% absurd

"Kamu itu pacar aku bukan, sih?"Tanya Ryujin sambil menatap Beomgyu. Terbesit pikiran jahil yang tiba-tiba saja muncul dari otaknya. "Tentu saja aku pacar kamu. Kenapa?" Tanya Beomgyu heran. Ia merasa heran dengan pertanyaan konyol dari kekasihnya ini. "Coba liat tuh mereka!?" Ryujin mendengus kecil dan menatap ke arah Yuna dan Heuning Kai yang sedang berciuman di pinggir kolam renang. Mereka membuat Ryujin merasa ingin. "Terus?" "Beomgyu ih! Kamu nggak peka atau apa!? Aku juga mau kayak mereka, bodoh! Cepat cium aku!" (Cover by @txtrap)

Shin Yuna yang sudah lama ingin mencari kabar Kai Kamal teman semasa kecilnya, namun Yuna tidak pernah mengetahui kabar Kai Kamal sekarang. Akankah Yuna dapat bertemu kembali dengan Kai Kamal setelah sekian lama? Namun Yuna bertemu dengan seorang pemuda bernama Hueningkai yang begitu serupa dengan Kai Kamal teman masa kecilnya. Apakah yang akan terjadi setelah itu? © Lalaplums 2019