Expellianmus!
5 stories
Not in Wonderland by beliawritingmarathon
beliawritingmarathon
  • WpView
    Reads 2,751,746
  • WpVote
    Votes 374,092
  • WpPart
    Parts 45
Pada dimensi yang berubah ketika patah hati, aku hanya ingin mengakhiri. Apa ada cara lain selain menyakiti diri sendiri agar semuanya berhenti? Beritahu aku, karena sindrom Alice in Wonderland yang menurutku bodoh ini semakin lama semakin tidak tahu diri. Untuk kamu yang membawa sindrom ini hadir lagi, Terimakasih karena telah mengajarkan bahwa ditinggal pergi saat sudah menaruh rasa itu memang benar adanya, tidak hanya ada dalam bacaan klasik maupun putaran film remaja umumnya. Kamu benar, bahwa jatuh cinta tidak hanya bercerita tentang jatuh saja, tapi juga tentang bangun kembali saat hati sudah sepenuhnya diberi. Kamu juga benar, tentang perkara patah hati yang membuat nyeri. Sampai mungkin kamu butuh oranglain untuk ikut mengobati. Lagi-lagi kamu benar, bahwa tidak mungkin mengungkap teka-teki tanpa bukti. Ia pergi, meninggalkan misteri yang harus dicari. Dari teka-teki itu aku belajar, bahwa mengenal kamu itu antara suatu kesalahan atau kesempatan besar. Ini bukan cerita tentang mau atau tidak mau bertahan dalam kondisi sulit. Tapi tentang pantas dan tidak pantas. Saat dirimu sudah dibuang, adamu ditiadakan, lantas apa yang bisa membuatmu bertahan? Karena untuk tetap tinggal setidaknya harus memiliki sebuah alasan.
A Librarian's Diary by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 577,810
  • WpVote
    Votes 53,833
  • WpPart
    Parts 25
#56 in Teen Fiction [25/05/16] [] Warning: Cerita ini belum diedit. Masih banyak kalimat tidak efektif, kata tidak baku, kesalahan tanda baca, dsb, dsb.... Kerusakan mata ditanggung sendiri ya wkwkwk --- Alasan mengapa aku tidak setuju menjadi penjaga perpustakaan keluargaku: 1. Aku masih enam belas tahun. 2. Yang berarti, aku masih remaja dan seharusnya menikmati masa mudaku. 3. Namun, waktuku malah dihabiskan untuk mencatat nomor-nomor buku perpustakaan keluargaku sendiri! 4. Sepulang sekolah aku tidak bisa nongkrong dengan sahabatku. (Bisa sih, tapi di perpustakaan, dan bagiku itu sama sekali bukan nongkrong.) 5. Ini pekerjaan yang sangat membosankan, omong-omong. Tapi, tahu yang paling parah? Aku harus membiasakan diriku menghadapi cowok paling datar sedunia!
Hello, Would You Like to Be My Cyborg? by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 504,327
  • WpVote
    Votes 78,469
  • WpPart
    Parts 29
Laura ditugaskan oleh SCN (Sekolah Cyborg* Nusantara) untuk mencari dan membawa pulang Damar-seorang cyborg cowok yang dua tahun lalu kabur dari SCN. Damar diberitakan pindah ke sekolah manusia normal dengan identitas dan tampang yang bisa dipastikan berubah. Dengan bekal dokumen-dokumen berharga dan superlengkap dari SCN (dokumen itu meliputi sampai struk belanja Damar selama di SCN), Laura harus menemukan Damar dan membawanya kembali ke SCN. Tapi demi melakukan tugas itu, Laura juga harus berbaur dengan manusia-manusia normal di sekolah tempat Damar dikabarkan berada. Laura terpaksa harus menyembunyikan tubuh-tubuh robotnya kalau dia tidak mau dianggap menakutkan. Untungnya, ada hal baik dari segala kesialan yang menimpa Laura. Dia berkenalan dengan teman baru yang menyenangkan serta duduk sebangku dengan cowok yang tampangnya lumayan. Laura berharap, semuanya akan mudah-dia akan menemukan Damar, menyadarkan cowok itu untuk pulang, dan selesai. Tidak akan ada ikatan dengan manusia normal yang telanjur terbentuk terlalu dalam. Tolong katakan semuanya semudah itu. -- *Cyborg: manusia dengan bagian tubuh robot
Next Door to the Rain by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 803,474
  • WpVote
    Votes 118,239
  • WpPart
    Parts 42
Daftar hal-hal yang membuatku kesal: 1. Novel Peter Rain-ku diinjak-injak 2. Novel Peter Rain-ku dilipat-lipat sembarangan 3. Novel Peter Rain-ku dirobek-robek 4. Mendengar Peter Rain dihina Dan semua yang kusebutkan di atas tadi, pernah dilakukan oleh satu orang, yaitu 5. Nathan Adinata --- #72 in Teen Fiction [13/03/16]
The Number You Are Trying to Reach is Not Reachable by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 6,705,700
  • WpVote
    Votes 364,863
  • WpPart
    Parts 35
Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]