(Dalam masa revisi) "Rav, gue cinta sama lo dan gue sayang sama lo. gue mohon jangan pernah ngejauh dari gue" - Reyhan "Aku harap cinta kamu ke aku itu tulus, bukan sebuah permainan." - Rava - Reyhan alamsyah atau biasa dipanggil Rey atau reyhan! oleh teman - temannya. Dia adalah The most wanted boy di sekolahnya yang memiliki wajah tampan diatas rata - rata. Sikap dingin seperti es, Sangat peka dan Care terhadap Orang yang dia sayang ,- Dia juga pintar tingkat dewa! - Farava Faresya atau dipanggil oleh teman - temannya Rava!. Dia juga the most wanted girl yang memiliki Wajah cantik secantik bidadari syurga, Sikap yang Jutek, cuek dan dingin kepada siapapun terkecuali orang terdekatnya :) dan dia juga anak yang cerdas dan pintar - Widya karlina adalah sahabat Rava yang Setia. Widya selalu usaha untuk selalu ada disaat Rava terpuruk :) Karena ulah dari Haters - haters Rava. Menurut Rava, Widya adalah sahabat terbaik rava dan udah anggep rava sebagai saudara kembarannya. dia juga orangnya sedikit Jutek. - Daffa Rezkiansyah. Dia adalah sahabat Reyhan alamsyah, Reyhan juga duduk Bersama Daffa. Dingin, Ganteng diatas rata-rata tapi masih gantengan reyhan! Hidung mancung dan alis tebal membuatnya banyak diidolakan oleh kaum hawa di smanya. - Fia tianisyah sahabat rava yang selalu mensupport Rava saat ia jatuh dan terpuruk bersama widya sahabatnya. Gigi gingsulnya yang indah membuat ia sangat manis seperti madu. Keduanya sama mempunyai sifat menyebalkan. Tidak akur satu sama lain. Bagaimana jika diantara mereka menyukai satu sama lain? Reyhan? Rava? Bahkan, bisa saja keduanya saling mencintai dan menyayangi. Apakah gunung es dapat dicairkan, apabila mereka dipersatukan? Kedua sahabat rava yang sangat ia sayangi, dimana saat rava terpuruk mereka selalu ada dan menghiburnya. Mereka bertiga selalu bersama, bahagia dan duka harus saling bersama. Dengan mereka rava menjadi kuat!

Andra semakin menggenggam erat tangan Milka. "Please, bertahan Mil. Kamu harus kuat hiks... hiks.." Air matanya jatuh mengenai tangan Milka. Milka hanya tersenyum. Senyum yang memancarkan kepedihan. "Ish Ndra. Kam-kamu jangan nangis dong." Tanganya terangkat untuk menyeka air mata Andra dengan sisa tenaga yang ia punya. "Aku punya 1 permintaan." Andra menggeleng, tanda tidak setuju atas akan permintaan apapun yg Milka minta. "Aku bakal tetep minta ini ndra. Dan kamu harus penuhi. Kamu janji sama aku." Andra tetap menggeleng. Ucapan Milka seakan dirinya ingin memberitaukan permintaan terakhirnya. Tidak! "Aku anggep kamu setuju. Aku tau keadaan dia ndra. Aku akan be-" *PENASARAN? LANJUT BACA AJA!