; treasures
5 stories
Dream Launch Project by renitanozaria
Dream Launch Project
renitanozaria
  • Reads 2,998,038
  • Votes 427,668
  • Parts 35
(Completed) "The art of dying is the art of living. The honesty and grace of the years of life that are ending is the real measure of how we die. It is not in the last weeks or days that we compose the message that will be remembered, but in all the decades that proceeded them. Who has lived in dignity, dies in dignity." -Sherin B. Nuland "Dasar anak-anak sontoloyo." itu kalimat sakti Pak Terry setiap kali dia dibikin pusing oleh ulah Injun, Jeno dan Nana. Kalimat yang bukan hanya gerutuan samar, namun tanda kekesalan berbalut rasa sayang dan kepedulian. Jika cerita adalah lagu yang terurai tanpa nada namun dengan kata, maka kisah ini adalah senandung cinta dari tiga bocah pemuja kucing, pecandu kopi dan penadah sarkasme untuk Tertius Senandika, guru yang sampai kapanpun tak akan henti mereka kagumi.
The Number You Are Trying to Reach is Not Reachable by expellianmus
The Number You Are Trying to Reach is Not Reachable
expellianmus
  • Reads 6,700,826
  • Votes 364,722
  • Parts 35
Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]
When Love Walked In by galaxywrites
When Love Walked In
galaxywrites
  • Reads 2,753,898
  • Votes 130,885
  • Parts 36
[SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU] Pemenang Wattys Award 2016 kategori "Cerita Sosial". Relin sebel banget sama Mika, tak peduli bahwa cowok itu adalah idola cewek satu sekolah. Mika, cowok yang didaulat sebagai cowok paling ganteng seangkatan itu memang punya sifat yang bikin Relin naik darah setiap harinya. Nyebelin, jahil, iseng, dan seenaknya sendiri, tapi anehnya cuma Relin yang diperlakukan seperti itu, giliran sama yang lain dianya sok cool! Nyebelin kan?! Keisengan Mika mulanya berawal dari kejadian di Ruang Teater yang membawa Relin ke masa-masa terburuk selama dia SMA, hari-hari Relin mendadak runyam karena kehadiran cowok itu. Namun ketika Relin sedang dihadapi sebuah masalah besar, Mika dengan senang hati membantunya. Tapi sialnya, bantuan Mika itu malah membuat hidup Relin makin runyam lagi. Relin merasa hidupnya jungkir balik dalam satu kedipan mata, dan itu semua hanya karena satu cowok bernama Mika. #4 Teenfiction (02 September 2016)
Yasa [SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU] by beliawritingmarathon
Yasa [SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU]
beliawritingmarathon
  • Reads 5,029,572
  • Votes 511,518
  • Parts 41
YASA "Yang rasa sukanya telanjur disalahartikan" a novel by Ega Dyp Daza naksir Yasa sejak SMP, tapi Yasa enggak. Daza menganggap pertemuannya dengan Yasa di SMA Nusa Cendekia adalah anugerah, tapi Yasa menganggap itu justru bencana. Daza selalu mencari cara agar hati Yasa bisa ia rengkuh, tapi Yasa selalu menyusun rencana agar ia bisa menjauh. Karena bagi Daza, Yasa adalah cowok impiannya, sedangkan bagi Yasa, Daza bukanlah tipenya. Ketika Daza memutuskan berhenti, Yasa justru menemukan fakta yang menyentuh hati. Daza yang Yasa kira hanya sekadar cewek menyebalkan yang hobi menjatuhkan imej orang lain ternyata adalah orang yang begitu berjasa dalam hidupnya. Ketika Yasa berusaha memperbaikki kesalahannya, Daza justru telanjur menyalahartikannya.