"Ya, mau gimana, lagi. Hati gue kan maunya cuman sama dia." Varsha Ayudisha. Gadis itu, sepertinya layak untuk diberi apresiasi. Selama tiga tahun belakangan ini, dengan berpegang teguh pada iman dan taqwa yang dimilikinya, ia tetap pada prinsip mencintai secara diam-diam. Anti confess, anti ngejar, yang pastinya anti drama. Ya, meskipun, di saat-saat tertentu, dia hampir saja khilaf. Laskar Adinata Daneshwara. Tipe Disha banget pokoknya. Tapi ya, namanya juga Disha minder. Jadi, dia lebih pilih diam dan mundur perlahan karena sadar diri. Di sebuah keberuntungan, entah Tuhan yang baik, atau ini balasan dari do'a di sepertiga malam yang udah Disha lakuin, tanpa perlu usaha lebih, semesta malah dengan sengaja bawa mereka lebih dekat. Bersamaan dengan kembalinya mantan tersayang Laskar. Oke, tenang, Disha. Ini hanya sebuah pilihan. Pilihan tentang: tetap diam, menjauh, dan kubur perasaan ini dalam-dalam, atau, lebih dekat walaupun tau hanya jadi tempat persinggahan?