LENGKAP! Follow akun ini sebelum baca🐧 Warning! Peringatan! Cerita ini bisa membuat kalian mengumpat, menangis, dan tertawa (jika satu SELERA)🍭 "Barr, aku juga nggak tahu kenapa Raden nyium aku." "Shit! Diem, Bego!" "Maaf." "Tahu nggak, kenapa gue nerima lo jadi pacar gue? Padahal lo yang nembak gue duluan di UKS dengan nggak punya malunya." "...." "Lo itu menyedihkan, Killa. Sangat menyedihkan. Gue selama ini cuma.... kasihan sama elo." "Barra, dada aku sakit." "See? Lo minta dikasihani lagi?" "Maaf." "Dan lo selalu mengatakan maaf biar lo semakin dikasihani." "Barra, kamu beneran mau aku pergi?" "Lo masih mau di sini? Nggak tahu diri banget. Habis ciuman sama suami orang, masih mau sama gue. Karena cuma gue yang bisa ngasih lo segalanya. Gue jijik sama elo." "Makasih, ya, udah mau jadi pacar Killa. Udah mau bahagiain Killa. Hehehe. Kita akhirnya pisah." "Gue nggak mau lihat lo lagi." "Hehehe." "...." "Barrabas Mahesa, makasih udah pernah jadi yang terbaik buat Killa." I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. Titik tertinggi mencintai adalah tahu diri untuk menerima sebuah kehilangan. "Barra, kenapa cara kamu mencintai aku kayak gini?" • Demi kenyamanan Anda saat membaca, disarankan memfollow akun penulis terlebih dahulu. • Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dalam cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua yang ada dalam cerita ini murni hasil pikir penulis, maaf jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, dan sebangsa itu. Selamat membaca!

Bagaimana jika berada di posisinya? Ada namun, tidak dianggap. Berstatus, tapi diabaikan. Ya, itu nasibnya. Dia, Archa yg mencintai Arga. Arga Yang mencintai dunianya dan tentu saja bukan Archa dunianya, melainkan wanita lain. Dia, Arga. Makhluk ciptaan Tuhan yg tampan, egois, dingin dan tidak tersentuh. Dia, Arga yang menjadi pendamping hidup Archa. Juga Archa yang tidak bisa terlepas dengan kebiasaan self harmnya. Hingga akhirnya di saat sebuah kesadaran menghampiri mereka. Keadaan sudah tak lagi berpihak. Akan terbit di Anonymous.Publisher

Penderitaan? Hanya itu lah temanku Sakit?? Itu lah rasa yang paling nikmat Disiksa?? Itu lah kegiatan yang paling ku suka Kesepian? Itu lah situasi yang paling menyenangkan Sendiri?? ITU LAH DIRIKU. Self Injury "Silince and pain are my true friends"

Beberapa part dihapus dan dipindahkan ke DREAME Buat kalian yang mau baca cerita aku yang ngga jelas ini, kalian bisa baca di DREAME. Dan kalo kalian ngga nemu, kalian bisa minta link nya ke aku Terimakasihh.. --- "Setiap kesakitan adalah pengalaman. Rasakan dan pelajari, karna itu rahasia untuk menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya" - Airin "Gue mau tau,seberapa pandai dan seberapa lama lo nyembunyiin perasaan lo di depan banyak orang. Kalo lo mulai cape, lo bisa mundur, dibelakang ada gue yang siap dengerin semua rahasia lo" - Aldi

Kirana, seorang news anchor muda berbakat, menjalin hubungan dengan Garin, seorang aktor layar lebar. Hubungan Kirana dan Garin yang menginjak usia 6 tahun dihembus badai. Kesetiaan Kirana tak ada batasnya meski Garin tak pernah memperkenalkan Kirana sebagai kekasihnya di depan publik. Namun kesabaran Kirana semakin diuji tatkala Garin mengutarakan kejujuran yang menyakitkan menjelang hari pernikahan mereka. Akankah semesta menyatukan mereka dalam ikatan perkawinan? Atau justru mereka kembali lagi menjadi sepasang sahabat? Orang bijak pernah berkata, badai pasti berlalu. Akankah badai segera berlalu dalam kehidupan percintaan Garin dan Kirana? Sebuah cerita klasik tentang problematika menuju pernikahan yang dikemas secara rumit dan pelik. P.s. ini bukan tentang menikah muda atau perjodohan! #1 of sad category on December 2019 #1 of hurt category on December 2019