Kedua kaki jenjangnya itu berjalan bak model yang melangkah di catwalk melangkah maju dengan tatapan yang tak lepas dari pria itu " lu ngekoring gua ?" " ih maaf maaf yah gue gak ngikutin lo " "lalu disini ngapain pakai kacamata hitam pakai bomber juga , tau alay sama norak gak lu" "boleh Tanya ? " "lu " Tanya nya terkejut sambil memutar bola mata nya malas " iya lah siapa lagi kalau bukan gue " " hemm" " disini AC nya berapa sih sumpah dinging banget "

Kata-kata ini dibuat dari hati yang paling dalam karena yang semula bahagia menjadi kelam bagaikan petir hitam dan beribu ombak yang mengguncang laut samudra bersamaan..... Begitu banyak kenangan dan masalah yang akhirnya ditulis dalam Kata-kata Ini.° Tanpa harus melakukan, cukup merasakan apa yang terjadi.!! Baca dulu baru tau gimana rasanya?

~Lika-liku remaja labil yang berusaha tegar di era gempuran cegil dan cogil Bismillahirahmanirrahiim.. Fase remaja, pergaulan islami dimulai. Happy reading;)