|| s e q u e l of Married Enemy Ini tentang bagaimana aku melupakanmu, tentang aku yang hidup di hantui masa lalu penuh penyesalan. Tapi ini hidup, aku harus menjalani nya bukan walau tanpamu. Kamu masa laluku, sudah saat nya aku meninggalkanmu, itu yang kamu mau kan? Maka mungkin inilah, cerita bagaimana aku melupkanmu, dan bertemu dia walau dia juga salah satu masa lalumu. Tapi apa aku benar-benar melupakanmu?

Bagi tuan putri seperti Stefany Aurelia Wibowo, hanya ada dua hal yang tidak bisa bisa ia dapatkan di dunia ini. Pertama, izin dari keluarga untuk tinggal di Indonesia sendiri. Kedua, seorang bartender pemilik club malam bernama Naufal Putra. Demi mendapatkan Naufal, Fany harus menyetujui syarat orangtuanya untuk tinggal di rumah keluarga Evans selama di Indonesia. Awalnya, Fany pikir hidupnya bisa sebebas dulu. Belanja hingga ratusan juta, nongkrong di kafe mahal dan yang paling penting ke club malam untuk melihat Naufal-nya. Sayangnya, itu hanya terjadi sebelum ia pindah ke rumah barunya. Rafael Mick Evans, pria kaku, pendiam, sombong, dan sangat menyebalkan yang diminta untuk 'menjaga' alias membatasi seluruh kehidupan bebas Fany di Indonesia. Sedangkan bagi Rafa, Fany hanyalah seorang iblis kecil manja yang manggangu kehidupan tentramnya. Tapi bagaimana kalau perlahan iblis kecil itu berubah menjadi malaikat yang menyelamatkan Rafa dari masa lalunya yang kelam? . Seri kedua dari I ***E YOU! Dapat dibaca terpisah. . Bijaklah dalam memilih bacaan. Cerita ini khusus usia 21+

Dewasa Luka. Kata itu membelenggu sosok Arrinda. Kehidupannya berubah pesat, kebahagiaanya tersayat. Hari-harinya menjadi kelabu. Perjalanan bahtera rumah tangganya selalu dihadang badai. Bahtera itu tidak bisa dikendalikan oleh nahkodanya sendiri sebab ada campur tangan orang lain selama pelayarannya. Hingga suatu ketika sosok-sosok baru menjadi penguat bagi yang hampir sekarat tertancap luka khianat. Dan takdir pun menggariskan ada yang kalah, lelah, dan menyerah hingga mengharuskan untuk pulang. Siapa yang harus berlapang dengan takdir-Nya? **** "Kehilangan adalah hal paling tepat untuk menemukan seseorang yang lebih hebat."

Seorang BILIONER kelewat tampan dan gila ancaman bernama NiXander Piero Mathewson telah berhasil merubah kehidupan serta impian wanita asal Asia--Korea blasteran Prancis, Kim Hana, yang memiliki sikap bar bar dan tempramen. Pertemuan mereka memang tidak berjalan baik, namun berkesan serta mampu membuat Xander mencap Hana adalah seseorang yang harus dia miliki. Satu persatu rahasia terbuka, yang tidak bisa Hana percayai dan kecewa akan semuanya, meski itulah kenyataannya. Kenyataan hidupnya, cintanya dan seorang NiXander Piero Mathewson. "Kim Hana you are my mine, you are my destiny, you are my lover, you're only for me, forever. and l never let you go" Maret 2019 DON'T COPY MY STORY

#1 for Adult on January 11 2019 #2 for romance on March 26 2019 SEHARUSNYA Afiya tidak boleh mabuk di malam pesta ulang tahun pernikahan orangtuanya, Garren Darmandira dan Farrahia Darmandira yang diadakan di ballroom Four Seasons Hotel milik Allen Suryandri, adik iparnya. Afiya hanya akan meminum sedikit cocktail karena besok ia harus melakukan operasi di rumah sakit tempatnya bekerja sebagai dokter spesialis orthopedi. Sedikit cocktail tidak akan membuatnya mabuk. Tapi mengapa sekarang tiba-tiba kepalanya terasa pusing, perutnya mual dan ia tidak bisa menjaga keseimbangan? Lalu semuanya terasa makin membingungkan saat ia merasa memuntahkan isi perutnya ke dinding. Tapi itu.. dinding atau dada seseorang? Happy Reading!😘😘

✨✨ Cerita pindah ke Dreame ✨✨ Meski sepuluh tahun telah berlalu, tapi kenangan itu akan selalu menjadi mimpi buruk setiap kali Zeefaya Hawkins memejamkan mata. Dia mengenal pria itu, tapi tidak pernah melihat wajahnya. Namun, keinginan Zee untuk membalas dendam sangatlah besar. "Bagaimanapun juga, kau harus mati di tanganku. Merasakan setiap titik rasa sakit yang pernah aku rasakan. Mungkin aku memang tidak pernah melihat wajahmu. Tapi satu hal yang aku yakin, bahwa aku tidak akan pernah bisa melupakan harum aroma tubuhmu, sampai kapan pun." -Zeefaya Hawkins-