💙
18 stories
Turn on that Blue by Mahaera
Mahaera
  • WpView
    Reads 18,476
  • WpVote
    Votes 2,521
  • WpPart
    Parts 17
Siapa sangka kalau notebook kecil milik Jeremy malah membuatnya hidup dalam ketidaktenangan semenjak notebook tersebut ditemukan Kattria. "Lo anak ilmu komputer, kan? Bisa dong benerin laptop gue?" ©Mahaera, 2020 tw // death 𝐬𝐭𝐚𝐫𝐭: 𝟐𝟏/𝟏𝟐/𝟐𝟎𝟐𝟎 𝐞𝐧𝐝: ???
BOUNDS by wolf_boomer
wolf_boomer
  • WpView
    Reads 19
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 3
Sometimes I think about something but that was nothing, because nothing is also something.
Mantan kampret 2 by OryzaSativa86
OryzaSativa86
  • WpView
    Reads 476,333
  • WpVote
    Votes 7,339
  • WpPart
    Parts 3
Ini adalah kisah Alvin setelah menikah, siapa sangka ia mendapat istri yang diluar ekspektasi, ada baiknya baca Mantan Kampret 1 dulu biar ngeh ...
Mantan Kampret  by OryzaSativa86
OryzaSativa86
  • WpView
    Reads 4,795,380
  • WpVote
    Votes 58,449
  • WpPart
    Parts 3
Bayangkan punya mantan yang selalu mengusik hidupmu. Bayangkan, bayangkan aja dulu.
Garis Singgung by niallgina
niallgina
  • WpView
    Reads 5,597,508
  • WpVote
    Votes 395,343
  • WpPart
    Parts 27
Orang-orang mengatakan, jika kamu menyukai seseorang, maka perasaan itu hanya bertahan selama 4 bulan. Lebih dari itu, artinya kamu mencintainya. Awalnya Andina hanya menjadikan anak lelaki itu sebagai pelampiasan move on saat SMP, tetapi ia tak tahu bahwa perasaan cinta monyet masa pubertas itu nyatanya dapat berubah semakin dalam dan bertahan lebih lama dari yang ia kira. 3 tahun? 6 tahun? 9 tahun Andina mengagumi dalam diam! Dan seperti garis yang bersinggungan, takdir seolah selalu membawa Andina kembali padanya. [Revised and abridged version is available on Gwp.id (username: niallgina)] Story by: Niallgina Cover illustration belongs to AlinaShapran on Dribbble (not mine). Yang plagiat akan ketahuan, siapapun kamu.
Pal In Love by imaginayii
imaginayii
  • WpView
    Reads 1,910,837
  • WpVote
    Votes 132,124
  • WpPart
    Parts 51
[TELAH TERBIT] "Selalu ada luka, diantara persahabatan dan cinta." ÷×+-=Pal in Love=-+×÷ Masuk kelas unggulan di sekolah barunya jelas bukanlah hal yang diharapkan oleh seorang Kia-siswi dari kelas reguler sebelumnya. Kia sendiri malah lebih suka menyebut keputusan kepala sekolah yang notabene sahabat papanya itu sebagai musibah. Tentu saja Kia cukup sadar kalau dirinya hanyalah tipe murid kurang rajin belajar dan masih suka menghabiskan waktu untuk main piano tales di ponsel. Lalu, harus punya teman sekelas bermuka tembok dan bermulut menyebalkan seperti Andra adalah musibah tambahannya. Kesan pertama yang buruk di awal membuat Kia dan Andra selalu saja tidak bisa akur satu sama lain. Adu mulut dan saling lempar pelototan adalah cara yang mereka pilih untuk berkomunikasi. Di setiap kali pertemuan, pasti ada pertengkaran. Tapi hari-hari terus berlanjut. Berbagai cerita datang satu per satu diantara Kia dan Andra. Dan semua itu mulai menjebak mereka dalam alur dengan cinta dan persahabatan sebagai konfliknya...
Super Big Match by galaxywrites
galaxywrites
  • WpView
    Reads 453,088
  • WpVote
    Votes 63,254
  • WpPart
    Parts 46
Bertemu kembali setelah empat tahun perpisahan itu bukanlah perkara yang menyenangkan, setidaknya itulah yang ada dalam benak Sacha ketika dia kembali bertemu dengan Virgo begitupun sebaliknya. Andai saja Virgo itu nggak serba sok dan nggak pandai bersarkasme, mungkin Sacha akan senang hati menjadi teman baik Virgo. Andai saja Sacha itu kalem dan penurut, mungkin Virgo akan mencoba menjadi orang terdekat Sacha. Tapi bagi Virgo dan Sacha, pengandaian itu nggak mungkin terjadi. Terlalu banyak perbedaan diantara mereka, mulai dari hal-hal kecil sampai hal-hal yang serius. Tak ada kata "cocok" antara keduanya. Namun, semesta memang kadang punya rencana tak terduga. Membuat dua manusia yang penuh perbedaan itu membaur dalam satu kehidupan, bahkan berpijak di tanah serta berada dalam satu atap yang sama. Menurut Virgo dan Sacha ini klise, tapi lama kelamaan ini jadi cukup menyenangkan.
The Number You Are Trying to Reach is Not Reachable by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 6,706,178
  • WpVote
    Votes 364,898
  • WpPart
    Parts 35
Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]
di umur 19 by grasindostoryinc
grasindostoryinc
  • WpView
    Reads 118,664
  • WpVote
    Votes 16,405
  • WpPart
    Parts 22
Sendirian. Ama sudah terbiasa. Sejak setahun yang lalu dirinya gagal masuk universitas, Ama jadi mengerti kalau dunia sehabis SMA itu benar-benar beda dari yang ia bayangkan. Ama mulai mendapat pertanyaan: "Kapan punya pacar?" (Ama selalu jawab, gak, lagi gak mau punya masalah. karena pacar cuma nambah masalah) "Kuliah di mana?" (Dan pas ama jawab dia gak kuliah, muka yang nanya langsung merengut seolah bilang, 'Serius lo? mau jadi apa nantinya? Lo gak bisa hidup cuma dari nyanyi. Seriously....') "Kapan nikah?" (Dan Ama pun cuma bisa tersenyum ala-ala meme yang senyumnya ngenes itu) Ama kira masalahnya bakal beres ketika dia akhirnya kuliah. tapi, masalahnya malah nambah makin berat. Ama kayak dua orang yang ditarik dari sisi kiri dan kanan, yang satu bilang, 'Kuliah yang bener! Punya temen! Istirahat yang bener! Jangan main terus!' dan yang satu lagi bilang, 'Kariernya dijaga! Jangan kasih kendor! Cepet bikin album baru! Orang-orang nanti keburu lupa sama LANA!'. Ama kayak kehilangan dirinya sendiri. Mungkin, kamu perlu denger cerita Ama. Ama yang memilih menyayangi dirinya sendiri dulu sebelum ia benar-benar menyayangi orang lain dengan cara yang tepat. Ama yang berusaha buat gak menyesali keputusan yang ia buat, meski rasa sesal itu seringkali menggelayuti hati diikuti tiap bayangan kegagalan. Cerita ini bukan hanya tentang 'Ama'. Karena bukan hanya ada satu 'Ama' di dunia. Banyak sekali 'Ama' lain yang butuh untuk dengerin cerita 'Ama' yang satu ini.
The Memories of Algebra (SUDAH TERBIT) by beliawritingmarathon
beliawritingmarathon
  • WpView
    Reads 1,900,418
  • WpVote
    Votes 235,324
  • WpPart
    Parts 44
Davia pernah begitu mencintai angka, sampai ia tiba-tiba terjebak di dalam dunia Roleplayer-dunia kedua yang mampu mengabulkan apa pun yang ia inginkan. Devan-kakak kelas sekaligus rekan tim olimpiade matematikanya-memaksa Davia untuk kembali pada kenyataan dengan menawarkan Davia satu kesepakatan. Ia akan membantu Davia mendapatkan apa yang diinginkannya, secara nyata, asalkan Davia kembali fokus pada olimpiade matematika mereka. Apakah Davia akan menyetujui kesepakatan itu, atau terus bersembunyi dalam dunia keduanya? ※ ※ ※ ※ ※ ※ ※ The Memories of Algebra has reached out: #1 on teenlit → September 13, 2019 #1 on fiksiremaja → September 13, 2019 #1 on baper → September 13-14, 2019 #1 on roleplayer → September 13-14, 2019 #1 on cinta → September 13, 2019 #1 on comfort → January 15-17, 2020 Hai dengan tamara di sini, selamat datang di #loveyourselfmore cerita versikuuu~ ayo berkenalan dengan follow wattpadku @tatamaraaa dan instagramku @tatamaraaaa :3 Terima kasih untuk dukungan kalian semua~ Love, Tamara.