"Kenapa Baekhyun-ssi natep aku terus? Ada yang aneh 'kah?" "Enggak-enggak! Bukan gitu." "Terus apa?" "Kamu kelewat cantik, Jisoo-ssi. Mataku terhipnotis buat terus natep kamu."

Naruto, Sakura, Sasuke dan Hinata merupakan sahabat baik. Suatu ketika, salah satu dari mereka, yakni Hinata, menyeletuk sebuah kalimat. Sebuah kalimat yang mampu membuat hubungan mereka retak, bahkan hampir terpecah belah.

"Satu ... dua ... tiga! Permainan dimulai."

Dara, gadis jelek yang ternyata bukan manusia dengan segala suara emasnya ... Just Read, Vote, Coment , and Enjoy! Oneshoot!

"Aneh. Kok dia kayak enggak suka sama gue ya? Padahal biasanya banyak banget yang cinta sama gue." Jeon Jungkook "Dih, jadi cowok jangan kelewat percaya diri. Ganteng aja enggak." Park Jihyo

"Terima kasih telah memberi ku kesempatan untuk memiliki nya, Tuhan. Aku berjanji akan selalu melindungi dan mencintai nya. Dan semoga kami akan selalu bersama selamanya."

Lalisa Manoban, gadis yang memiliki sebuah keistimewaan tersendiri yang mampu membuat Kim Taehyung tergila-gila. Sebenarnya apa yang istimewa dari seorang Lalisa?

"Ibu, terima kasih banyak atas segalanya. Tanpa mu, aku bukanlah apa-apa. Terima kasih banyak, Ibu. Kau adalah pahlawanku, pahlawan hidupku. Aku akan selalu menyayangi mu dengan caraku sendiri. Maaf karena aku tidak selalu bisa menunjukkan rasa sayangku. Karena aku sungguh terlalu malu untuk sekadar berkata. Aku ... tidak pantas mendapatkan kasih sayangmu. Tetapi aku sungguh berterima kasih untuk semuanya. "TERIMA KASIH BANYAK, IBU." Attention : Cerita ini saya dedikasikan untuk ibu saya. NO PLAGIARISME! Thanks :)

Jimin dan Jennie, mereka saling mencintai, meski Jimin belum menyadari rasa yang tumbuh di hati. Namun cinta mereka tak pernah berlangsung indah. Kenapa? Karena Jungkook. Jungkook adalah penghalang kisah cinta mereka. Belum lagi aturan konyol yang ada di keluarga Jennie, yang juga salah satu penyebab sukarnya hubungan mereka terjalin. Lalu aksi apa yang akan Jennie dan Jimin lakukan?

"Kita takkan pernah bisa bersama. Tidak akan pernah bisa."