Season 1 (#flowerseries)
7 stories
Gladiolus by wtfcollaboration
Gladiolus
wtfcollaboration
  • Reads 705
  • Votes 82
  • Parts 9
Nathan ingin pergi jauh-terbebas oleh jeratan yang membuatnya tidak nyaman. Ia ingin menggapai cahayanya yang jauh di ujung lorong kehidupan yang redup. Sesekali dirinya harus terjatuh karena kerikil kecil yang menimbulkan segores luka. Agar tidak menimbulkan luka yang lain, Nathan membutuhkan satu senter untuk menemaninya berjalan di lorong yang gelap. Tapi ia tidak yakin akankah senternya selalu bercahaya atau ikut meredup bersamanya?
Daisy by wtfcollaboration
Daisy
wtfcollaboration
  • Reads 762
  • Votes 106
  • Parts 10
Semakin bertambahnya waktu Shila menjadi sasaran Gavin. Semakin pula mereka selalu bersama. Mengganggu memang bukanlah hal baik, namun Gavin ingin sesekali Shila menyadari. Tidak terima? Memang. Gavin tidak menerima sikap acuh Shila. Sampai dimana, Gavin menemukan sosok lain Shila yang belum pernah ditunjukkan pada orang lain. Started:01/01/12 [Senin atau Jum'at] By: Khansafina.
Freesia by wtfcollaboration
Freesia
wtfcollaboration
  • Reads 11,123
  • Votes 1,504
  • Parts 23
Air tidak pernah tahu apa itu penolakan. Sejak ibu melingkarkan rantai kecil berliontin biru misterius ke pergelangan tangannya, tidak ada seorang pun yang mampu lepas dari pengaruh Air. Masa-masa remaja Air lewati tanpa secuil kerikil. Semua berjalan mulus, persis seperti apa yang Air mau. Hingga tanpa sengaja dia dipertemukan dengan Agni, si ketua sispala yang anehnya imun dengan kekuatan Air. Kehidupan Air yang semula serba mulus, mulai hancur berantakan. Fase remaja yang dia damba, luput dari rekayasanya. Air kehilangan rasa percaya diri. Kemudian, Agni datang membantunya kembali ke kewajaran. Habi🐘
Dandelion by wtfcollaboration
Dandelion
wtfcollaboration
  • Reads 590
  • Votes 115
  • Parts 8
❝Yang aku lakukan hanyalah mengikuti arusnya, tanpa tahu kemana akan berlabuh❞ ° ° ° Jika Ayah adalah cinta pertama anak perempuan nya. Maka, Ayah adalah orang yang pertama kali memperkenalkan rasanya patah hati. Ia mengajari ku akan satu hal, Tak selamanya ego akan menjadi pemenang. Ayah datang dengan membawa pesaing baru. Namanya, gengsi. Dan dalam sekejap, Ego telah kehilangan tahtanya. ° ° ° ❝Mimpi yang katanya hanya bunga tidur, apakah patut untuk diperjuangkan?❞
Azalea by wtfcollaboration
Azalea
wtfcollaboration
  • Reads 696
  • Votes 89
  • Parts 11
Ketika kau pergi Luka atas diri ku Akan hilang selembut azalea Meskipun aku mati,aku tidak akan membiarkan satu tetes air mata mu jatuh. "Aletta? Gue suka nama lo." Kalimat itu mampu membuat seorang gadis diam mematung. Tentu saja hanya dia lah orang pertama yang memanggilnya dengan nama asing ditelinganya. Biasanya orang-orang mengenalinya dengan hana bukan aletta yang dia maksut.
Zinnia by wtfcollaboration
Zinnia
wtfcollaboration
  • Reads 1,716
  • Votes 117
  • Parts 15
Di dunia yang kejam ini, kamu hanya bisa mengandalkan diri sendiri. Semakin kuat dirimu, semakin lama kamu bertahan hidup. Setidaknya itulah yang menjadi dasar dalam hidup Aya. Semenjak perpisahan kedua orang tuanya, ia belajar menjadi pribadi yang mandiri. Ia tidak butuh bantuan orang lain dalam hidupnya. Setidaknya, dengan begitu ia menjadi kuat dan bisa survive di dunia. Meminta pertolongan menurutnya hanyalah alasan konyol bagi orang yang lemah. Selain itu, dengan menjadi kuat ia bisa terus berdiri di samping ayahnya. Tanpa beliau, siapa lagi di dunia ini yang peduli padanya? Tanpa beliau, ia harus hidup dengan siapa? warning! cerita ini mengandung kata-kata kasar dan sedikit adegan kekerasan.
Matahari by wtfcollaboration
Matahari
wtfcollaboration
  • Reads 565
  • Votes 134
  • Parts 8
Ketika semua menjadi hancur berantakan, Calla hanya bisa tersenyum saat diluar. Ketika pulang kerumah, hanya kesepian yang terus dia rasakan. Berharap agar semuanya kembali seperti semula. Banyak hal yang Calla lakukan saat disekolah untuk menghibur diri. Termasuk dengan cara membolos atau datang telat. Saat diluar sekolah pun kelakuan Calla akan lebih parah. Tidak banyak yang tahu. Atau mungkin memang hanya Calla'lah yang tahu? "Jangan rusak diri lo," ucap Gilang serius. Calla tersenyum sinis. Kembali meneguk segelas cairan berwarna biru muda. "Jangan urus hidup gue. Lo siapa bisa ngatur-ngatur gue?" tanyanya. "Gue berhak ngatur lo. Karena sekarang, lo akan jadi tanggung jawab gue." "Shit!"