sofiesyazwina's Reading List
2 stories
Violet Evergarden [Vol. 1] by Azura_Eve
Azura_Eve
  • WpView
    Reads 5,967
  • WpVote
    Votes 242
  • WpPart
    Parts 7
Ada kata-kata yang Violet dengar dari medan perang yang tidak mampu dilupakannya. Kata-kata tersebut diucapkan oleh seseorang yang sangat dia sayangi melebihi siapa pun. Akan tetapi, dia masih belum mengerti akan makna dari perkataan tersebut. Di suatu hari di Benua Telesis; setelah peperangan besar selama empat tahun yang membagi benua menjadi sisi Selatan dan Utara, kini rakyat menyambut era baru dengan sukacita. Violet Evergarden adalah gadis yang sebelumnya dikenal sebagai 'senjata'. Kini dia sudah meninggalkan medan perang dan memulai kehidupan barunya di Kantor Layanan Pos CH. Di sana, dia tersentuh oleh "Boneka Kenangan Otomatis" yang mampu mengubah apa yang dipikirkan seseorang menjadi kata-kata. ©Kana Akatsuki, 2015 translated to bahasa by Azura Eve #12 in Violet #13 in Heartwarming #240 in Bahasa
Karena Katrina by galaxywrites
galaxywrites
  • WpView
    Reads 306,254
  • WpVote
    Votes 44,273
  • WpPart
    Parts 45
Katrin sebel banget sama Pak Anjar, guru matematikanya yang doyan diskriminasi itu. Gara-gara nilai ujian matematikanya yang di bawah standar, dia harus berurusan dengan Garvin atas perintah bapak itu. Garvin itu memang luar biasa pintar. Segala rumus matematika sudah ia hapal di luar kepala. Pelajaran lain pun mampu ia kuasai dengan baik. Poin plusnya, dia punya tampang cakep yang bisa bikin cewek mana pun terpesona. Sayangnya, cowok itu kelewat serius! Menurut Katrin, diajarin matematika oleh Garvin itu udah kayak didikte oleh Hitler. Nyeremin! Image-nya sih cool, tapi sekali ngomong, langsung bikin Katrin pengin lempar kursi saking emosinya. Dan yang bikin Katrin rasanya mau terjun bebas, cowok itu meremehkan hobi menggambarnya. Katanya, Katrin nggak mungkin jadi orang sukses hanya dengan modal nyoret kanvas di Ipad kesayangannya doang. Katrin sebel, jengkel, dongkol, dan sebangsanya. Tapi yang bisa dia lakukan hanyalah mengelus dada sabar. Mendebat cowok itu sama saja berusaha berbicara menggunakan bahasa Alien karena hanya bikin bingung, pusing dan sia-sia. Katrin berharap penderitaannya di kelas matematikanya segera berakhir. Ya kali dia bisa tahan berurusan lebih lama lagi dengan makhluk bermuka datar itu.