Diawali dengan kenikmatan, lalu berakhir dengan kekecewaan semua orang. Cinta itu kadang menyesatkan. Hadirnya bukan semata untuk memberi kebahagiaan, sebab derita pun menjadi bagian di dalamnya. Banyak hal yang Zinnia korbankan. Banyak pula penderitaan yang Zinnia rasakan sendirian. Sepuluh tahun adalah waktu yang tidak sebentar. Tapi harapan yang telah Zinnia lambungkan malah berakhir tidak sesuai. Cinta yang Zinnia anggap masih miliknya, nyatanya tidak lagi dapat Zinnia genggam seperti semula. Entah kedatangannya yang terlambat atau memang rasa yang tak lagi berpihak. Yang jelas Zinnia kecewa, hingga Zinnia merasa semuanya sia-sia. Namun benarkah asa itu tidak lagi ada? Lalu kenapa hatinya tidak ingin juga menyerah?

End-tahap revisi. Semuanya berawal dari kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orangtuanya. Jessi harus bertahan menjalani hidup yang tak pernah berpihak padanya. Dia dibenci, tanpa alasan. Akhirnya, ia memilih mengakhiri hidupnya. Takdir berkata lain. Ia bangkit kembali dalam tubuh yang berbeda. Tubuh yang membuatnya dikenal dengan nama, Jesslyn. Dimintai untuk mencari tahu siapa pembunuh Jesslyn, membuat Jessi bertemu dengan orang-orang yang penuh misteri. Teka-teki bermunculan seiring berjalannya waktu. Hingga akhirnya, ia menemukan satu fakta mengejutkan. Ikuti alurnya, nikmati prosesnya. Intinya .... Jangan pernah percaya pada siapapun, sebab semua orang patut dicurigai. Cover by : Pinterst. Catatan penulis: 🦋 artinya belum revisi. Sebaliknya, part yang tidak diberi emoji '🦋' berarti sudah direvisi.