crystallizedcherry
"No no no, I believe they aim for a greater purpose." Seulgi menjentikkan jarinya.
Perspektif itu membuat Jongin berhenti mengunyah, pandangan yang menyerangnya seperti serbuan ombak yang bukan kepalang. Arus ini berbalik menyerangnya. Dan dia bukannya hanyut lagi, tetapi tenggelam.
Apa yang selama ini dia cari? Dia bahagia dengan kata cinta, waktu berdua, momen-momen saat jalan berdua, makan malam romantis dan telepon sayang di saat senggang. Dia bahagia? Ya. Tapi apakah itu satu-satunya cara untuk bahagia?