rustianasilaban's Reading List
2 stories
Sunflower by ANARIKA_best
ANARIKA_best
  • WpView
    Reads 1,927
  • WpVote
    Votes 517
  • WpPart
    Parts 22
Lia menyukai bunga matahari, karena bunga matahari mengingatkannya pada mendiang ayahnya, mataharinya. "Bunga matahari selalu mengikuti arah datangnya matahari. Sifat bunga matahari ini memberi arti kesetiaan dan ketaatan pada kodrat seseorang tanpa ada protes. Jadi, apapun takdir Tuhan untuk Lia, Lia harus tetap tegar dan selalu tersenyum." "Bunga matahari itu indah, karena warna kuningnya melambangkan kegembiraan dan kebahagiaan. Jadi, kalau Lia ingin cantik dan indah, Lia harus menjadi anak yang ceria, dia tidak boleh bersedih lagi. Janji?" Lia kecil tidak begitu paham dengan perkataan ayahnya, namun satu hal yang diingatnya adalah ayahnya berjanji akan menjadi anak yang ceria. Namun, sejak pernikahan itu, kengerian, keegoisan, dan penderitaan mendominasi dirinya. Keceriaannya memudar, seiring layunya bunga matahari. Bunga matahari memang sudah layu, namun bukan berarti dia tidak bisa menanam yang baru. Dan satu hal yang harus ia pahami, pupuk akan membantunya tetap subur. Pada dasarnya semua manusia itu baik. Kenangan buruk di masa lalu, serta penderitaan bisa mengubah seseorang menjadi pribadi yang egois. Dalam sebuah cerita rasanya sangat pas jika tokoh utamanya baik, namun tidak selalu tokoh utama adalah protagonis, karena pada kenyataannya tidak ada manusia yang sempurna. . SELAMAT MEMBACA...
Read by ANARIKA_best
ANARIKA_best
  • WpView
    Reads 911
  • WpVote
    Votes 239
  • WpPart
    Parts 12
Remy itu seperti sebuah buku misteri. Aku tak bisa tahu apa isinya hanya dengan melihat sampulnya. Aku ingin tahu isinya, tapi aku tak bisa mengerti bahasanya. Aku tak mengerti Remy. Lalu setelah Remy, muncul lagi seorang yang tidak pernah bisa dibaca. Namanya Timoty. Dia seperti sebuah novel roman yang bisa di tebak bagaimana endingnya, tapi lagi-lagi tebakanku tentangnya salah. Lantas, mengapa mereka hanya bisa menjungkirbalikkan perasaan? Semua laki-laki itu sama. Mereka hanya bisa mengucapkan kata-kata manis, tapi tidak bisa membuktikannya. Entahlah, aku tak bisa membacanya. -Clarita April Dearcia- Dia berpikir semua laki-laki itu sama. Tidak. Setiap orang itu berbeda, dia mengatakan hal itu hanya karena pernah patah hati oleh laki-laki yang tidak pantas disayanginya. Tapi entah mengapa ia tetap bertahan. Aku tidak mengerti jalan pikirannya. Aku tidak bisa membacanya. -Timoty Arian Junio- Seandainya, waktu bisa di ulang. Seandainya, aku bisa membaca keadaan. Seandainya, aku bisa mengerti arti sikapnya. Namun itu semua hanya 'seandainya' karena yang kudapat, hanya jawabannya yang tak tertebak. Aku tak bisa membacanya. -Jeremy Tio Luhandi- Ini kisah tentang mereka yang masih mencari jati diri. Ini kisah mereka yang masih mencari arti cinta. Ini kisah dari mereka yang mencoba membaca situasi dan menebak apa yang akan terjadi. Cerita ini mengalir berdasarkan sudut pandang ketiganya. ~slow update~