^Blurb^ Kisah ini adalah kisah yang tak pernah terbayangkan. Bagaimana bisa teman lelaki semasa sekolah dasar bisa tahu tentang dirimu. Hingga sebuah kata sakral di lontarkan dengan mudahnya. Sampai pemuda itu tumbuh menjadi pemuda dewasa yang sangat berambisi besar dengan gadisnya. "Aku mohon, berhenti." ucap Armila sedikit berteriak. "Aku jatuh cinta sama kamu sampai bertekuk lutut dihadapan Tuhan Semesta Alam ini, Armila." jelasnya tegas. ** Aku akan bertanya pada kalian apakah kalian bisa menebak kisah mereka? Jika iya, kalian bisa langsung membacanya dan menikmatinya saja. Tapi jika tidak, kalian bisa mengikuti teka-teki perjalanan cinta mereka. (Beberapa part sudah di hapus) #6 Juni 2019

Kisah Sakha yang begitu mencintai Sarah. Sangking cintanya dia sampai mengekang nya.

Tidak sempurna, sebuah kekurangan yang pasti dimiliki oleh seluruh mahluk hidup di dunia. Namun, dibalik kekurangan tersebut, pasti tersimpan kelebihan di dalamnya. "Maaf, apa ada orang di sini?" Si malaikat cantik meraba meja yang berada tepat di depannya. "Ya, ada. Maaf, jika saya lancang menduduki kursi ini. Saya tidak kebagian kursi," bohong Aska. "Benarkah? Sepertinya keadaan di toko tidaklah ramai, malah sepi." Si malaikat cantik mencoba memperjelas pendengarannya. "Iya, sepi. Keadaannya sepi sekali," ucap Aska membuat si malaikat cantik mengerutkan keningnya bingung, membuat Aska tersenyum sedikit. Sangat sedikit, karena hal tersebut begitu langka Aska tunjukkan. "Tidak sepi, mas." Panggilan yang menurut Aska sangatlah so sweet. Apakah Aska baper? Panggilan seperti itu bukankah biasa? Pedagang bakso pun biasa mendapatkan panggilan tersebut. "Hati saya yang sepi," Jangan MENJIPLAK atau MEN-COPY cerita ini. PLEASE! hargai karya orang lain, karena sesungguhnya kamu menghargai dirimu sendiri.