Rec
4 stories
The Prince's Escape [Completed] by Faradisme
Faradisme
  • WpView
    Reads 9,845,608
  • WpVote
    Votes 1,206,800
  • WpPart
    Parts 58
[SUDAH DITERBITKAN - TERSEDIA DI TOKO BUKU] Peristeria Elata berada diambang kematian karena diam-diam mengikuti les musik tanpa sepengetahuan orang tuanya. Seolah itu belum cukup berdosa, Elata mempertaruhkan namanya akan dicoret dari daftar keluarga karena berurusan dengan cowok berambut abu-abu yang 'katanya' baru keluar dari penjara remaja, bernama Noah V. Allard. Karena hidupnya harus bertambah buruk lagi, Elata pun terpaksa menolong Noah untuk bersembunyi dari sesuatu yang ternyata lebih besar dari yang ia kira. Sebaiknya, hindari cerita ini bagi kamu yang belum siap menerima serangan hati. 'I'm a dangerous person who will chase you, my sweetest risk.' ©copyright Faradita Mei 2018 -sebagian part sudah dihapus-
You Never Walk Alone (VHOPE) by aurelia_vhope137
aurelia_vhope137
  • WpView
    Reads 38,838
  • WpVote
    Votes 2,872
  • WpPart
    Parts 18
FF Vhope (Yaoi) Warning 21+ yang dibawah umur dilarang mendekat!! Tolong kebijaksanaannya membacanya FF ini ============================ Trust me, you never walk alone, i always be with you (KT) ============================
Insomnia-Park Jimin Parts-  by fingerstype
fingerstype
  • WpView
    Reads 297
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 15
This is my first ff. This is all for you. Semua ini Tentang Park Jimin. Tentang hidupnya. Tentang bagiannya. Tentang pertahanannya. Tentang napasnya. Tentang keinginannya. Tentang dosanya. Tentang perjuangannya. Dan tentang seorang yang jadi harapannya. Park Jimin hanya ingin memberikan akhir bahagia, izinkanlah dia.
Serendipity by _abundleofjoy
_abundleofjoy
  • WpView
    Reads 3,399,779
  • WpVote
    Votes 218,374
  • WpPart
    Parts 35
Kami sekelas. Tapi, percayalah, aku tidak pernah berbicara dengannya. Dengan si pembuat onar di kelas. Dengan si murid paling urakan di sekolah. Suatu hari, dia menggedor pagar rumahku. Wajahnya memar, terdapat darah di ujung bibirnya. Dia babak belur, si pembuat onar itu. Hari itu, kubiarkan dia masuk ke rumahku dan kubiarkan dia menceritakan semuanya. Sebelum kejadian itu, tidak ada yang kuketahui tentang dirinya selain namanya; Revano. Dia menceritakan semua hal yang belum pernah diceritakan pada siapapun. Setelah kejadian itu, dimana dia menggedor pagar rumahku dan meringis di hadapanku, aku mengetahui satu hal tentangnya; dia tidak seperti yang kukira selama ini.