Terinspirasi dari kisah sayyidina Ali dan sayyidatina Fatimah... kisah cinta 2 insan yang mempertahankan cinta dalam diamnya. karena takut cintanya tak terbalas. Rajwa, wanita muslimah yang mampu meruntuhkan dinding es' seorang Ayyas.dan Ayyas pria Sholeh yang mengharap cintanya dibalas dengan wanita impiannya. ujian mereka tidaklah mudah,mereka melewatinya dengan ikhlas dan sabar. Dalam do'a mereka diselipkan satu nama,orang yang mereka cintai namun belum dimilikinya. Semoga Allah menyatukan mereka dengan ikatan halal. . . Sinopsis Tinggalkan vomment buat semangat author????

Ali adalah seorang siswa baru yang datang dari kota surabaya yang dipindahkan kekota tepian air, Bima. Ia hidup sebagai pemuda yang liar dikota kelahirannya. Menjadi pemadat kemudian menjadi pemuda yang masa bodoh dengan masa depan. Kehidupannya sungguh liar dan pada akhirnya ayah dan bundanya memindahkan ali ke Bima. Tinggal bersama nenekya disana. Hidupnya menjadi asing dan penuh hitam putih. Sehingga Membentuk dirinya menjadi pemuda yang berkepribadian yang dingin dan datar . Siapa yang tau, Seseorang tentu saja bisa berubah, bukan? Ia dikalahkan dengan keteguhan cinta seorang gadis bima. Wajah teduhnya kian menatap sendu kearahnya yang selalu mengalahkan tatapannya yang tajam. Siapa sangka kini hatinya sudah dihinggapi oleh gadis itu. Hingga ia menemukan kedamaian hidup disana. Berubah menjadi pemuda yang alim dan baik. Ini mungkin karena adà seorang gadis bima yang telah merubah hidupnya. Hingga ia menemukannya dalam sholat istikharonya. Update tiap minggu Gw gak bisa nulis sinopsis wee? #26juni2018

Nafisya Kaila Akbar, lima belas tahun memendam perasaan pada sosok pria yang menjadi tetangganya, Jidan Ramdani. Namun pria itu hanya menganggapnya anak kecil yang tak pernah tumbuh dewasa. Beranjak dewasa, Nafisya tahu. Jidan menyukai kakaknya sendiri. Saat tengah patah hati karena hal tersebut, dia harus terikat dengan seorang laki-laki yang selama ini diseganinya. Alif Syaibani Alexis, dosen anfismannya di kampus. Laki-laki itu berkata; "Tetaplah menjadi seperti Aisyah meski sudah tak ada pria seperti Muhammad, belajarlah mencintai saya seperti Fatimah, meski saya tak sebaik Ali." ___ Genre: Romance Spritual Status: Selesai Penerbit: Coconutbooks Tahun Terbit: 2017 Copyright © 2017 by Ima Madani Instagram: @morfemima / @ima.madani Email: morfemima@gmail.com

Follow Sebelum baca ya, Karena Judul tidak desertai dengan Urutan Nomor. Maka dari itu membedakan yang di Private sama yang tidak agak sulit. Timakasih Zaid hati perempuan itu bagaikan cermin, lantas dengan semua Ucapanmu tentang memberanikan diri mengajakku untuk menikah apakah sudah seberani itu? memang kau sanggup menjaga sebuah cermin yang mudah hancur? tidak bukan. Jadi tolonglah Zaid jangan menjadikan pernikah sebagai iming iming seakan kau serius padaku, itu tidak baik. - Annisa Tidak annisa saya rasa persepsimu terhadap pernikahan terlalu membuat dirimu sendiri yakin seaakan akan saya akan melukaimu, Saya juga mempunyai Ummi Seorang perempuan Annisa, jika saya menyakitimu maka sama saja saya menyakiti Ummi, jika begtu bukan satu cermin saja yang saya pecahkan, Hatimu dan Hati Nya, tidak bisakah sekali saja kau percaya dan yakin bahwa pernikahan yang saya janjikan bukanlah pernikahan untuk luka, tetapi pernikahan yang selalu dirimu impikan, memang saya tidak bisa berjanji untuk tidak menyakitimu. tapi saya mohon yakinkanlah hatimu bahwa saya mampu Membahagiakan kamu Annisa, ya saya tau tentang "Al Mar'atu Kal Mir'ah", Maka jika kau ingin aman jadikanlah saya kayu jati yang siap selalu melindungimu. Percayalah Annisa - Zaid