khotishinee's Reading List
5 stories
ARUM (END) by Yuyun_erlina
Yuyun_erlina
  • WpView
    Reads 83,219
  • WpVote
    Votes 7,503
  • WpPart
    Parts 37
DILARANG PLAGIAT! PLAGIAT MINGGIR! HARGAI KARYA ORANG JIKA KAMU INGIN DIHARGAI JIKA TERDAPAT KESAMAAN DALAM NAMA TOKOH, TEMPAT, DAN ALUR ITU UNSUR TIDAK KESENGAJAAN CERITA INI MURNI DARI IMAJINASI SAYA! Aku bukan wanita sholehah, bahkan jauh...dari kata sholehah, aku seorang perempuan munafik, hanya Allah dan aku yang tau. Aku bukanlah wanita sebaik dugaan mereka, sebab begitu banyak dosa-dosa ku yang bahkan kadang aku sendiri merasa malu dan jijik jika mengingatnya. Mungkin saja saat di keramaian aku terlihat alim. Tapi mereka tak pernah tau, seperti apa keseharianku, masa laluku, saat kesendirianku, dan hal keburukanku yang tidak mungkin aku beri tahu. Diriku juga seorang pendosa. Aku hanya manusia biasa yang tak jauh dari kesalahan. 🥀🥀🥀 Arum, orang memanggilnya Rum, dia salah satu mahasiswi yang berbakat, namanya cukup terkenal karena ia adalah wanita yang cantik. Kehidupan Arum begitu sempurna, ia selalu terlihat bahagia namun di balik kebahagiaannya itu ada sesuatu yang bisa membuatnya terlihat bahagia, terlihat semangat dan terlihat seperti tidak ada masalah. Padahal Arum bukanlah wanita yang percaya diri, ya kekurangnya satu kurang percaya diri, sehingga ada sesuatu yang membuatnya bisa percaya diri dan sesuatu itulah yang selalu Arum gunakan agar ia bisa percaya diri. Dibalik kebahagiaannya, ada orang yang iri melihatnya, sehingga pria itu membuat Arum hancur, hancur dan dipandang rendah oleh teman-temannya di kampus, kehidupan Arum seketika berubah, hal buruk menimpanya.
Setelah Akad (REVISI) by Yuyun_erlina
Yuyun_erlina
  • WpView
    Reads 576,892
  • WpVote
    Votes 28,446
  • WpPart
    Parts 34
15+ Menikah diusia muda bukanlah keinginanku, namun sayang, menikah muda sudah menjadi takdirku, di saat aku belum mempersiapkan diri ku, saat aku harus fokus untuk belajar, jodoh terlebih dahulu menghampiriku. Mau tidak mau, suka tidak suka, aku harus menjalaninya. Bahagia? Entah aku rasa keadaannya sama saja, sebelum dan setelah menikah. Akankah aku bahagia dengan pernikahan yang dimulai dengan perjodohan, bahkan kami tidak saling mengenal. ✨✨✨ "Kenapa tidak terus terang? Kamu malu punya suami seperti Mas?" Tisha terdiam mendengarnya. Malu? Bahkan ia beruntung mempunyai suami seperti dia, hanya saja, Tisha belum mencintai pria itu. "Tidak, Sha gak malu, tapi Sha rasa belum waktunya aja" "Sha bosan? Selama hampir 4 bulan kita seperti ini saja" tanya Is "Selama ada nama wanita lain di hati Mas, Sha tidak berani untuk membuka hati ini, Sha takut, jika nanti Sha sudah jatuh Cinta, Mas pergi meninggalkan Sha, Sha takut patah hati" "Buat Mas jatuh Cinta dengan Sha, sampai Mas melupakannya" "Sha takut Mas, Sha takut jatuh Cinta. Jika gagal? Terus Sha yang duluan jatuh Cinta gimana? Apakah Mas akan bersama Sha walaupun di hati Mas masih ada dia?" Tisha menatap Is yang ada di depannya. "Mas akan belajar untuk mencintai kamu Sha, oleh sebab itu, buat Mas jatuh Cinta dengan kamu, buat Mas untuk tetap Setia disisi kamu" "Sha tidak yakin, apakah Sha mampu" "Coba Sha, Mas akan buka hati ini untuk Sha. Sha tidak ingin kan kita seperti ini terus? Apa Sha ingin cerai dari Mas?" "Cerai? Jika masih bisa bertahan kenapa tidak, Sha pun tidak tau sampai kapan Sha akan bertahan, cerai? Sungguh Sha tidak ingin hal itu terjadi. Terus bagaimana dengan Mas? Apa Mas ingin tetap bersama Sha? Atau memilih mencari kebahagiaan Mas sendiri?" "Mas bingung Sha, Mas tidak ada jawaban atas pertanyaan kamu. Kita coba tiga bulan lagi Sha, jika tidak ada perubahan antara kita_" "Kita cerai?"
Takdir Mempersatukan Kita (TAMAT) by Yuyun_erlina
Yuyun_erlina
  • WpView
    Reads 688,087
  • WpVote
    Votes 47,110
  • WpPart
    Parts 80
DILARANG PLAGIAT! PLAGIAT MINGGIR! HARGAI KARYA ORANG JIKA KAMU INGIN DIHARGAI JIKA TERDAPAT KESAMAAN DALAM NAMA TOKOH, TEMPAT, KATA-KATA DAN ALUR ITU UNSUR TIDAK KESENGAJAAN CERITA INI MURNI DARI IMAJINASI SAYA Sequel dari Cerita TAKDIR KU MENJADI IBU MUDA! Kiara Alifa, seorang Dokter yang bekerja di salah satu rumah sakit di kotanya. Orang-orang memanggilnya 'Ara'. Ara memiliki seorang sahabat yang bernama Azam, Azam lah sahabat pertamanya, dari Tk bersama-sama sampai sekolah dasar bersama, hampir tujuh tahun mereka bersama-sama. Namun, setelah lulus sekolah dasar, Azam pergi meninggalkan Ara, Azam pergi bersama keluarganya pindah ke kota lain. Dan sampai di usainya yang sudah 24 tahun mereka tidak pernah lagi bertemu. Hingga akhirnya Allah kembali mempertemukan mereka berdua saat umur mereka 24 tahun tanpa di sangka, mereka sama-sama menjadi seorang Dokter dan bekerja di tempat yang sama. Semenjak bertemu, hubungan Ara dan Azam semakin akrab, mereka sering menghabiskan waktu bersama, Azam begitu baik dan perhatian pada Ara sehingga menimbulkan perasaan suka. Diam-diam Ara menyebut nama Azam di setiap do'anya berharap Azam lah pria yang Allah takdirkan untuk menjadi jodohnya.
Sabar Dalam Penantian(Memantaskan Diri) by dheeaa491
dheeaa491
  • WpView
    Reads 2,293
  • WpVote
    Votes 73
  • WpPart
    Parts 8
khadijah dipertemukan dengan pemuda yang bernama zakir. perbedaan usia mereka 4 tahun yang terbilang cukup jauh.. Khadijah dihadapkan oleh penantian yang tak kujung usai,membuatnya harus bersabar dalam penantian selama bertahun tahun.memantaskan diri ini hal yang baik buat khadijah.. Disaat ia menjalani penantian, Allah pun mendatangkan ujian secara bertubi tubi membuat khadijah hanya bisa pasrah pada sang pencipta..sabar,sabar,dan sabar yang ia teguhkan... Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik(AL-ANBIYAH:89)
Ta'aruf dalam Sunyi by DianaFitria7
DianaFitria7
  • WpView
    Reads 500,622
  • WpVote
    Votes 21,716
  • WpPart
    Parts 46
Apa yang kalian fikirkan pertama kali saat mendengar nama Fatimah? Gadis alim? berkerudung? pintar agama? Huft... itulah yang selalu orang pikirkan saat berkenalan denganku, tapi percayalah aku tak sesempurna itu. Aku hanya gadis SMA biasa yang juga suka bersenang-senang, tapi orang tuaku berpikir lain. Mereka ingin aku hidup sebagai gadis alim seperti dengan namaku. Saat itulah aku merasa dibuang di sebuah pondok pesantren di pelosok Jawa Timur, terkekang dalam aturan kolot yang membuatku frustasi. Tapi semua berubah saat hatiku mulai terpaut pada seorang Azmi Iskandar, pria alim itu menorehkan desir menyenangkan dalam hatiku. Aku mengaguminya dalam diam, hanya mampu mengungkapkan segala isi hatiku melalui surat untuknya.