Rosy Clouds
celiberty
- Membaca 34,819
- Suara 4,574
- Bagian 22
Untuk satu detik pertama, Levina merasakan hangat yang menjalar ke seluruh tubuhnya, lalu detik selanjutnya ia melepaskan tangan Calum yang menggenggam tangannya. "Nggak, Calum, you really need to stop," jawabnya setelah berhasil terlepas dari tangan Calum tanpa balik menatap cowok itu.
"Why do I have to stop, Lev? Kenapa?" tanya Calum pada Levina nadanya hampir seperti orang yang nyaris putus asa.
Levina O'leary merasa kalau Calum Hood bahkan terlalu abu-abu untuk dipahami. Levina menganggap semua perlakuan maupun omongan Calum adalah candaan. Meskipun Levina menyukai Calum, teman kelasnya sendiri, nyatanya perasaan tulus itu tidak cukup. Calum bahkan terlalu egois dan rumit untuk dipahami.
© 2016 by celiberty