StephenSongs
- Reads 4,251
- Votes 339
- Parts 5
Di Akademi Militer, Disiplin adalah hukum dan Perasaan adalah dosa. Dua taruna melawan takdir mereka sendiri.
Bima, sosok tegas dan berprinsip.
Jabar, taruna putih yang berani dan hidup.
Awalnya rekan seperjuangan, perlahan jadi sesuatu yang lebih rumit dari sekadar "teman barak."
Dalam dunia yang tak memberi ruang untuk rasa,
mereka justru menemukan arti keberanian yang sesungguhnya.
Bukan melawan musuh, tapi melawan hati sendiri.
"Di balik seragam yang kaku, ada dua hati yang berani bergetar."
Kisah ini mungkin sangat relate dengan kondisi para pengidap penyimpangan seksual yang masih denial dengan perasaannya sendiri. Apalagi kita hidup di negara Indonesia yang masih sangat tabu dengan masalah seperti ini.
GARANSI KALAU TIDAK BAGUS
mweheheee.... enjoy reading...