"Lo tau? Lo adalah cahaya yang nggak akan pernah berhenti bersinar." "Nggak, lo salah. Gue bukan cahaya. Sekalipun itu gue, gue nggak akan pernah bersinar terang. Lagipula, nggak ada satupun cahaya yang mampu bertahan, semua akan meredup begitu tiba waktunya." "Tapi, nggak bagi gue. Bagi gue, seredup apapun cahaya, ia akan terus bermakna. Karena cahaya adalah sumber harapan. Dan, karena adanya harapan itu, cahaya akan terus bersinar." "Jadi, apa maksud lo?" "Cahaya dan harapan adalah suatu ikatan yang saling menyempurnakan. Cahaya tak akan bersinar tanpa harapan. Dan harapan bersumber dari cahaya." "Lalu?" "Sama seperti kita. Lo adalah cahaya sumber harapan bagi gue,dan karena adanya harapan gue, lo akan terus bersinar." "Jadi, kita adalah cahaya dan harapan." Sebuah lika liku kisah, Tentang Cinta Tentang Persahabatan Tentang pengorbanan Tentang takdir Dan, tentang cahaya yang kehilangan harapan. ~Genre : Romance Fantasy. ________ Tanggal publish : 05/06/19

Veira menghilang??! Bagaimana bisa? Dari banyaknya kabar buruk yang pernah diterima Meira, baginya inilah yang terburuk! Tak pernah terpikirkan baginya, saudara kembarnya menghilang secara tiba-tiba dan tidak diketahui keberadaannya, saat peledakan Festival musik. Lebih buruknya, ia harus menggantikan posisi Veira sebagai publik figure dan menghadapi para wartawan dan fanboy demi mencari tahu keberadaan kembarannya, yang menghilang tanpa jejak. Belum lagi, ia harus menghadapi Arga, si cowok gila mantan Veira! "Jangan benci-benci, inget kita pernah saling sayang" Persetan dengan semuanya, Meira harus terjebak dalam dunia Veira yang bertolak belakang dengannya, sampai ia berhasil menemukan kembarannya. "Gue pasti bisa secepatnya nyelesaikan teka-teki ini, dan nemuin Veira, biar gue bisa terbebas dari gangguan si cowok gila itu!" Tanpa disadari oleh Meira, bahwa hidup itu sebenarnya tentang pilihan. Semuanya tentang pilihan. Dan untuk pilihan, bukannya hanya boleh memilih satu jawaban?