Kamu itu ibarat hujan. Bisa bikin aku bahagia dan sakit di waktu yang bersamaan. -Pelangi- Aku mau bilang, kalau kamu itu ibarat pelangi bagiku. Tapi, sepertinya selain menjadi hujan, aku juga yang menjadi pelangi. Menampilkan kilauan warna yang indah. Membuat siapapun yang melihatnya akan tersenyum. Aneh bukan? orang tersenyum melihat pelangi sedangkan pelangi sendiri menampilkan lekungan yang sebaliknya. Semuanya bahkan tampak dengan jelas, tapi aku tak memperdulikan arti lekungan itu, karna yang berarti bagiku hanyalah senyumanmu yang diciptakan olehku..walau sesaat. -Hujan-

Follow dulu sebelum membaca!! Sedang proses rombak habis2an **** Dicintai sepenuh itu ... siapa yang tidak mau? Diperhatikan, diprioritaskan, bahkan tak dibiarkan pulang sendiri. Selalu ada yang menunggu, selalu ada yang cemburu. Bukankah itu tandanya kamu istimewa? Adara Fredella Ulani tau betul rasanya. Hangat, perhatian, dan penuh kasih... sampai semuanya berubah menjadi bayang-bayang yang mengekang. Arsen Pratama, lelaki yang membuat semua orang ingin dicintai olehnya, justru menjadi jebakan bagi Adara. Setiap langkah, setiap keputusan, terasa harus atas izinnya. Dan ketika cinta mulai membatasi, masihkah itu cinta? Atau hanya rasa takut kehilangan yang dibungkus manis oleh kata "sayang"?