Buku terfavorit
5 stories
RAJA untuk RATU (SUDAH TERBIT) by rereytr
rereytr
  • WpView
    Reads 12,662,122
  • WpVote
    Votes 595,716
  • WpPart
    Parts 1
KIDO VS YURA [TERSEDIA DI GRAMEDIA] by zaimnovelis
zaimnovelis
  • WpView
    Reads 29,898,157
  • WpVote
    Votes 808,089
  • WpPart
    Parts 53
JUDUL LAMA = ILFEEL TAPI CINTA TERSEDIA DI GRAMEDIA DAN TOGAMAS SELURUH INDONESIA "Kidoooo balikin ciuman pertama gue!" tagih Yura kesal. "Mana bisa dibalikin? Lo mau gue cium lagi?" tantang Kido. "Gue jijik! Gue bakal cuci bibir gue tujuh kali basuhan salah satu basuhannya gue campur tanah." "Lo pikir gue najis mugholadoh?" Kido dan Yura, dua anak SMA yang tinggal dalam satu rumah karena terpaksa. Tiada satu hari pun tanpa bertengkar. Karena bagi mereka, bertengkar itu menyenangkan. Highest rank! #1 di fiksi remaja (5-7 Januari 2019)
The Enemy in My Bed - #hackerseries 2.0 [✅] 🔚 by iofetele
iofetele
  • WpView
    Reads 844,881
  • WpVote
    Votes 19,417
  • WpPart
    Parts 60
Sebagian besar part diunplublis untuk kepentingan penerbitan ________________ This is a SEQUEL of "Are You a Criminl?" ACTION - ROMANCE (ekstrim) _________________ "John." "John." "Bantu aku mengangkatnya." Sayub-sayub aku mendengar kalimat itu. Suara lembut, juga, ya, sexy, dan aku baru pertama kali mendengar suara yang begitu memikat itu. Sepertinya dia cantik, mungkin sangat cantik. "Cepatlah, aku tidak dapat menahan tubuhnya lagi." Kini, nada suara yang begitu khawatir, sangat khawatir kembali terdengar. Oh God, siapa yang begitu mengkhawatirkanku selain keluargaku? Siappun dia, aku yakin dia dewi penolongku malam ini. Sekali, dua kali aku merasakan dadaku ditekan. Entah berapa kali hingga cairan bening keluar dari mulutku. Perlahan oxygen kembali memasuki hidungku hingga ke paru-paruku. Belum ada apapun atau siapapun yang aku lihat, mataku masih terpejam dengan sempurna, namun aku yakin pendengaranku bekerja dengan baik sekarang. Dan suara lembut juga sexy yang beberapa kali aku dengar adalah nyata. "C'mond c'mond c'mond. Bernapaslah." Kini, tangan lembut itu menepuk-nepuk pipiku, sesekali menekan rahangku. Sekali, dua kali mataku mulai mengerjab-ngerjab hingga terbuka dengan sempurna. Bloody h*ll, she's so beautiful. "Thank God," ucap gadis itu dengan senyum. Bukan hanya suara, bibir yang bergerak pelan, tepat di depanku itu, juga terlihat begitu sexy. Baru kusadari kepalaku berada di pangkuannya, tubuhku juga pakaianku begitu basah dan aku masih terbaring tanpa tenaga sedikitpun. Sama sepertiku, tubuh juga pakainannya basah kuyub. Okay, wajah cantik itu menunduk, begitu dekat dengan wajahku, sepuluh senti meter, mungkin. Oh God, jangan katakan dia salah satu malaikat cantik yang menjemput nyawaku, yang telah mambawaku ke surga. Namun, semua ini terasa begitu nyata. "Is this heaven?" tanpa sadar aku bergumam. Dalam detik yang sama, tawa kecilnya mulai terdengar. For God sake, siapa makhluk cantik ini?
The Damn Demigod - #bountyhunterseries 1.0 [✅] 🔚  by iofetele
iofetele
  • WpView
    Reads 1,649,477
  • WpVote
    Votes 73,037
  • WpPart
    Parts 81
Sebagian besar part sudah di unpublish untuk kepentingan penerbitan. _______________ WARNING!!!!!! 18+ ACTION ROMANCE STORY WITH MATURE CONTENT Be wise reader!!! Bijaklah dalam membaca!!! ________________ "Ahhh, hmm, stop!" "So, you're still virgin?" "Ahhh, please, stop!" Napasku tidak beraturan, jantungku berdetak begitu cepat. Aku masih terdiam menatap mata gelapnya, mendengar suaranya yang begitu sexy. Berusaha keras menahan sensasi itu. "Jangan pernah menggodaku lagi, jika tidak ingin berakhir di ranjang!!!" DOR!!!
Lustfulness- #lustseries 1.0 [✅] 🔚  by iofetele
iofetele
  • WpView
    Reads 540,081
  • WpVote
    Votes 32,294
  • WpPart
    Parts 53
21+ ONLY AGE RESTRICTIONS!! This is Thriller - Action - Romance story. Banyak mengandung unsur dewasa. I'VE WARNED YOU!!! Be wise reader. Bijaklah dalam memilih bacaan. ____________ Breathing in. Breathing out. Beberapa kali aku melakukannya. "My blood," lirihku dengan menahan rasa sakit yang begitu hebat. Belum ada lagi pergerakan darinya hingga dia kembali bergerak, slow awalnya, lalu dia mengatakan "I'll do it faster, Little Cherry." "No." Sepertinya aku terlambat, hingga hanya suara itu yang terdengar. Aahhh. Aku tidak dapat mengatakan apa yang aku rasakan sekarang, satu yang pasti, aku tidak peduli lagi alunan pistol yang terus terdengar tanpa henti.