Detektif dan komedi
3 stories
Secangkir Nanah by Al-Fayoum
Al-Fayoum
  • WpView
    Reads 11,493
  • WpVote
    Votes 1,751
  • WpPart
    Parts 37
Orang bilang, manusia berkembang karena adanya konflik. Tapi jika begitu adanya, maka aku lebih memilih untuk tak berkembang saja daripada harus masuk ke dalam sebuah masalah. Meski begitu, takdir Tuhan tak pernah bisa dihindari. Aku terkena masalah. Walau pun aku tak melakukan apapun, aku terkena masalah, baik itu yang didatangkan olehku sendiri, ataupun yang didatangkan oleh orang lain, terutama yang didatangkan 'gadis itu'. Arrgghhhhhhh, sialan! Benda yang hilang tanpa sebab. Sebuah tulisan tiba-tiba muncul di dinding. Buku yang bisa menulis sendiri. Penampakan makhluk tanpa kepala. Dan lain sebagainya. Ini adalah kisah misteri konyol yang tak akan pernah selesai.
Future's Voice by Al-Fayoum
Al-Fayoum
  • WpView
    Reads 2,501
  • WpVote
    Votes 743
  • WpPart
    Parts 19
Aku adalah manusia biasa yang hidup di tengah-tengah komunitas manusia super. Hmm ... oke, mungkin tak bisa disebut manusia super juga, sih. Yang jelas, mereka memang bukan manusia biasa. Mereka adalah manusia yang dapat melihat apa yang tak bisa aku lihat; mendengar apa yang tak bisa aku dengar; mengecap apa yang tak bisa aku kecap; meraba apa yang tak bisa aku raba; serta mencium apa yang tak bisa aku cium. Mereka disebut Generasi Ke-3. Ini adalah cerita tentangku, seorang Anak Cacat, yang berusaha memecahkan misteri aneh dengan akal super biasaku. Ini adalah cerita tentangku, seorang Anak Cacat, yang mencoba bertahan hidup di tengah-tengah diskriminasi. Ini adalah cerita tentangku, seorang Anak Cacat, yang jatuh cinta pada seorang gadis pembawa masalah.
Misteri di Balik Kertas by Al-Fayoum
Al-Fayoum
  • WpView
    Reads 1,102
  • WpVote
    Votes 148
  • WpPart
    Parts 4
Ini cuma sebuah kasus sederhana yang dibawa oleh seorang narator tanpa nama. Bukan. Sayangnya detektifnya bukan aku. Di cerita ini, aku cuma berperan sebagai pembawa narasi yang direpotkan oleh sang detektif. Ah! Benar. Detektifnya seorang perempuan. Dia adalah gadis yang keras kepala, aneh, suka bertindak seenak udel, gila, serampangan, pemaksa, kasar, gila ... eh? Apa aku menyebut 'gila' dua kali? Sudahlah. Lupakan. Pokoknya, aku mulai merasa paham akan penderitaan Jhon Wattson setelah bertemu gadis itu.