Lanjutan part 17 dari RUN AWAY akun @kyuu_miauw (｡•̀ᴗ-)✧

Obsesi Alexander pada Triv sudah mencapai puncaknya. Bahkan pria itu tidak ingin berbagi kekasihnya dengan Twins, buah hati mereka sendiri. "I beg you let me go please~" "Will never be! You will be beside me forever. Even though I have to break your legs and hands!!"

Dave hanya ingin hidupnya normal seperti anak-anak muda di usianya yang bisa bersenang-senang. Dave bukanlah anak pembangkang dan durhaka. Dia selalu menuruti apa permintaan dan perintah orangtuanya. Hingga pada suatu saat dimana orangtuanya membuat keputusan yang berhasil menghancurkan hidupnya dan ditambah dengan satu fakta yang mengejutkan.

* M-PREG * Ackerley Cam adalah anak angkat dari pasangan suami istri yang tak sengaja menemukannya di depan bangunan yang sudah tak berpenghuni. Ia ditemukan saat orangtua angkatnya tengah mencari mangsa. Ackerley Cam adalah satu-satunya manusia di Kerajaan Wandolf. Bukan hal mudah menjadi satu-satunya yang berbeda karena banyak yang mengincarnya hanya demi kepuasan merasakan darah segar manusia yang sebelumnya belum pernah di rasakan. Kehidupan Ackerley Cam semakin rumit karena perasaannya pada seorang pangeran dari Kerajaan Wandolf. Tapi, ia mengerti posisi dan keadaannya dimana mustahil seorang manusia menikah dengan vampir.

Cerita ini dipindahkan dari akun @im_eryn , jadi ini BUKAN MERUPAKAN PLAGIAT. *** MATURE CONTENT 🔞 READ AT YOUR OWN RISK. GAY CONTENT. VULGAR WORDS. [COMPLETED] *** "Tolong ... lepaskan aku," Riku berujar lirih. Hayato sama sekali tidak memedulikannya barang sedikit pun, meski pemuda yang lebih kecil darinya itu sudah meronta-ronta untuk dilepaskan. Semua ini bermula dari masalah hutang yang harus dibayar. "Selalu ada hukuman apabila kau melanggar aturan di sini, Riku." Hayato menatapnya rendah. Pemuda itu bahkan tidak memedulikan air mata yang menuruni wajah Riku. Apa yang kau ambil, tentu harus dikembalikan. Tidak ada yang gratis di dunia ini. Bukankah begitu cara alam bekerja?

Iqbal,anak pengusaha terkenal yang sangat populer dari kalangan pelajar SMA Harapan. Tidak, Iqbal tidak memanfaatkan ketenaran orang tuanya untuk mendapatkan semua ini, tapi dia berjuang dari awal yang ujungnya berbuah manis. Dia sangat pintar, bahkan selalu menjadi runner up sekolah sejak SMP. Sejak SMP pula Iqbal tidak menggunakan sepersen pun uang dari orang tua karena dia memutuskan untuk mencari uang sendiri. Namun hal itu tidak membuat prestasinya turun sama sekali, bahkan prestasinya semakin terlihat. Guru-guru pun merasa bahwa dia dan sahabatnya Anis tidak perlu belajar pada guru lagi. Ya, Iqbal bersahabat dengan Anis yang notabenenya selalu juara umum sekolah. Seperti halnya Iqbal, Anis juga tidak menggunakan embel-embel keluarganya yang terkenal untuk mendapatkan kepopuleran. Parasnya yang cantik juga prestasinya yang prestisius membuat namanya melambung tinggi. Ani juga melakukan hal yang sama dengan Iqbal, sejak SMP tidak menerima uang sepersen pun dari orang tuanya. Sejak mengenal Iqbal, Anis banyak belajar mengenai banyak hal, termasuk kebahagiaan. Awal kenal, Anis kaget tentang Iqbal yang berani mengakui dirinya gay, meski hanya Anis yang tahu. Tapi dari sanalah Anis belajar artinya sebuah kebahagiaan yang mungkin tak bisa dibeli dengan uang. Anis pun berusaha untuk tidak mencintai laki-laki yang sama dengan Iqbal, karena itu akan melukai sahabat tercinta yang telah mengajarkan banyak hal. Kehidupan Iqbalpun berjalan seperti biasa, namun semua berubah saat Ilham datang. Seperti apa kisahnya? Nantikan di kisah Gara-gara Ilham

Mereka sama-sama lelaki Top. Sudah disatukan dalam ranjang, Tapi kalau disatukan dalam hubungan... ⚠TopxTop 🔞 Eromance (erotic romance) ⛔ No Uke

Selama Galang hidup, ada seorang lelaki yang senang sekali mengusiknya. Lelaki itu berhasil membuat Galang muak dan baper. Saking muaknya, bahkan untuk sekadar bertemu saja Galang ogah. Lelaki itu menjelma jadi seseorang yang mungkin bisa mengubah seluruh hidupnya. Meski sebenarnya Galang tidak senang mencari gara-gara, namun sekarang... hidupnya tidak akan pernah semudah itu. Namanya Sabrang. Lelaki usil yang selalu mengkritiknya, berceloteh tentang dunia yang tidak pernah Galang temui. Dia begitu bebas dengan hidupnya, bertingkah sesukanya. Tanpa dia peka, terkadang karena tingkah dan ucapannya... ada hati yang sedang dia lukai. Ada hati yang tidak pernah bisa merasa sebebas itu karena beban ekonomi keluarga berada di pundaknya. Ada hati yang merasa sangat berat, hingga bercerita pun dia bingung harus muali dari mana. Karena itulah Galang membencinya, walau hanya untuk sekadar menghirup udara pada ekosistem yang sama. Galang benci. Benci. Benci. Tetapi....