RahmiaSz
- Reads 7,672
- Votes 321
- Parts 23
Ketika ia dituntut menjadi seorang siswi dengan atitut sempurna di sekolah, Raya dengan ambisinya mengejar beasiswa Harvard.
Ketika ia dipaksa berhenti bermimpi, Dava seperti tak memilki roh dalam jiwa, putus asa yang teramat sangat.
Ketika mereka diharuskan mengkhianati sahabat sendiri, Dimas dan Zizi memiliki alasan itu.
Ketika ketidakpercayaan, pesimistis juga keraguan menyebar ke tengah-tengah persimpangan jalan mereka.
Satu hal yang membuat Dava memilih bangkit untuk berjuang, satu hal pula yang menyadarkan Raya bahwa gelap yang ia benci ternyata memiliki sejuta pesona dimalam hari.
Satu hal itu..
"Cinta nggak sesederhana itu, melainkan suatu hal yang harus lo beri mati-matian segenap jiwa" -Randava Aldino-
"Cuma lo yang mandang gue beda! Ya! Mereka salah besar! Gue nggak sesempurna itu. Setidaknya setiap bareng lo, gue ngerasa jadi manusia normal!" -Sandraya Melodi-