[Completed] "Yen aku mati, bocah kasebut uga kudu mati" (Kalau aku mati, anak itu juga harus mati.) Berawal dari Geng Dreamies melewati belakang sekolah dan haechan mengambil sesuatu disana. Firasat tak enak pun menyelimuti mereka. Mau tak mau mereka harus mengembalikan nya .Tapi sesuatu terjadi dan mempersulit nya... Akankah mereka semua selamat? [Petualangan yg mengandung humor] [Bahasa :campuran] [NCT WAYV Lokal] [ Cerita ini hanya fiksi! Semua latar dan alur hanya setingan. Dimohon untuk tidak disaut pautkan ke kehidupan nyata.] Writter by :©rabbitnanayx

Tari masih berharap kedatangan Angkasa, teman bermainnya sedari ia pindah ke ibukota. Mereka selalu menjanjikan keabadian tentang kisah mereka, tapi sayangnya semesta berkehendak lain. Angkasa pergi mencari dunianya yang baru, yang tentunya lebih ramah dibandingkan ibukota. Namun, Tari tidak pernah yakin bahwa Angkasa pindah hanya karena itu, ia percaya bahwa ada alasan lain. Semenjak Angkasa pergi, Tari seolah-olah tidak akan percaya lagi akan kata "cinta", meskipun sudah banyak tokoh yang selalu ingin masuk ke dunianya. Tapi kali ini, Radit (sahabat satu-satunya di kampus) meyakininya bahwa akan ada seseorang yang akan berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya. lantas, apa alasan lain Angkasa pergi meninggalkan Mentari satu-satunya itu? dan bagaimana Tari menyikapi tokoh baru yang akan masuk ke ceritanya? 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢 𝐮𝐝𝐚 𝐧𝐢𝐚𝐭 𝐛𝐚𝐜𝐚❤️ 𝐤𝐫𝐢𝐭𝐢𝐤-𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐭𝐮𝐮.

"Aldo masih ada di sini, di hati gua."