Jakarta Series
3 cerita
[TJS 2.0] Jakarta: The Next Year oleh kannanpan
[TJS 2.0] Jakarta: The Next Year
kannanpan
  • Membaca 68,753
  • Suara 8,950
  • Bagian 22
[The Jakarta Series 2.0] JAKA Memasuki tahun ajaran baru, periodeku menjabat sebagai Ketua OSIS juga akan habis. Itu artinya, tugasku dengan Artha sudah hampir selesai. Dan kurasa, itu juga jadi satu alasan bagi hubungan kami juga ikut selesai. Aku tidak tahu pasti apa yang akan terjadi, tapi itulah kemungkinan besarnya. Kami akan menyelesaikan hubungan yang selama ini menggantung. ARTHA Setelah hampir setahun tidak menyukai jabatan sebagai Wakil Ketua OSIS, pada akhirnya aku merasa nyaman menempati kursi ini. Namun sayang, aku terlalu terlambat menyukurinya. Sekarang aku malah jadi orang bodoh yang ingin semuanya diulang kembali. Itulah yang disebut penyesalan, kan? Kalau berkata jujur, aku tidak mau melepas jabatan ini, dan dia adalah satu-satunya alasan.
[TJS 1.5] good night, jakarta oleh kannanpan
[TJS 1.5] good night, jakarta
kannanpan
  • Membaca 267,982
  • Suara 42,768
  • Bagian 62
[The Jakarta Series 1.5] ✦ written in lowercase ✦ seandainya bukan karena proposal kegiatan classmeeting yang harus diajukan esok harinya, jaka yakin seyakin-yakinnya kalau ia tidak akan menelepon artha pada pukul dua malam, dan memintainya tolong dengan sangat. meskipun kesal, tapi pada akhirnya artha mengiyakan permintaannya. mencetak berlembar-lembar proposal di tengah malam, hanya demi nama baik miliknya dan jaka di osis. namun, kian hari, jaka malah terus-menerus menelepon artha. hampir tiap malam. sampai itu menjadi sebuah kebiasaan. © februari 2017 by kansa airlangga
[TJS 1.0] Jakarta oleh kannanpan
[TJS 1.0] Jakarta
kannanpan
  • Membaca 114,145
  • Suara 15,136
  • Bagian 23
[The Jakarta Series 1.0] ARTHA: Satu tujuanku setelah masuk ke Organisasi Siswa Intra Sekolah: menjadi seorang Ketua OSIS. Aku harus memenangkan persaingan, seandainya aku terpilih menjadi kandidat Ketua OSIS nanti. Aku harus membuat Gheo melihatku, membuktikan padanya, bahwa aku bisa menjadi Ketua OSIS seperti gadis itu, kemudian setelahnya, akan kurenggut perhatiannya. Kutunjukkan padanya, aku bisa lebih baik daripada gadis itu di mata Gheo. JAKA: Menjadi seorang kandidat Ketua OSIS menurutku menyebalkan. Maksudku, hei, aku bukan tipe laki-laki yang mudah jadi teladan baik bagi siswa di sekolah. Lagi pula, aku tidak tergila-gila akan takhta bergengsi seperti itu. Namun, menjadi salah satu kandidat sekaligus anggota OSIS nyatanya membuatku bersyukur tiap harinya. Banyak hal berubah. Banyak hal datang dan pergi. Banyak rahasia-rahasia dari masa lalu tentang gadis itu yang terbuka, oleh ... dia. © Oktober 2016 by Kansa Airlangga