Love, L-
3 stories
Lukisan Tentang Langit by dizappear
dizappear
  • WpView
    Reads 1,666,904
  • WpVote
    Votes 74,853
  • WpPart
    Parts 6
[BOOK 2] Seperti kanvasku, kamu dingin dan datar. Seperti kanvasku, kamu kosong, tak ada noda, tak ada warna. Dan seperti pada kanvasku, aku mencoba memberi sentuhan di sana. Menorehkan biru juga jingga, serta merah menyala. Agar kau tau, hidup tak hanya tentang putih saja. Tapi, tak seperti kanvasku yang diam dan menerima. Kamu membentengi dirimu dengan dinding kelam kenangan yang belum kamu lupakan. Dan aku sadar, kamu adalah Langit, bukan kanvas milik Mega. ••• July, 2017 Anindya Frista Cover by hastapena
Lovakarta by imaginayii
imaginayii
  • WpView
    Reads 899,642
  • WpVote
    Votes 95,479
  • WpPart
    Parts 71
[COMPLETED] Lovakarta #1 Julukannya Hujan istimewa. Soalnya, Hujan yang satu ini selalu di damba-damba. 999 dari 1000 hati menyatakan ketertarikan padanya. Seharusnya, cerita ini mudah. Hujan tinggal pilih saja salah satu dari 999 hati yang ada. Tetapi, Hujan justru mengambil alur susah. Ia malah jatuh cinta pada 1 hati yang menyatakan penolakan mentah-mentah. Rintik yang menggelitik. Gerimis yang manis. Sampai Hujan deras yang melenyapkan panas. Hujan mencoba semua intensitas berusaha membasahi sang hati dengan kesejukannya. Hanya saja, tingkah sang hati yang selalu menghindar dari Hujan membuat jalan cerita jadi rumit pangkat tiga! Menariknya, beribu luka yang diterima Hujan istimewa sama sekali tidak dianggapnya sebagai alasan untuk menyerah... **** [COMPLETED] Lovakarta #2 Kata orang, cinta tak ubahnya sebuah impian. Butuh pengorbanan. Menuntut diperjuangkan. Tapi, pernahkah kau sampai menjadi Hujan sepertiku? Yang terus merintik, hanya untuk membuat dia tertarik. Selalu bersikap semanis gerimis, bahkan setelah berkali-kali ditepis. Juga tidak pernah lelah menderas, meski sama sekali tak dapat balas. Sungguh. Cinta ini bukan hanya menjadi ketidakadilan untukku. Lebih dari itu, aku tersakiti begitu jauh. Sampai tidak bisa membedakan apakah yang sedang kujalani adalah serangkai cerita, atau sekedar sebuah pengalaman terluka? Tapi, walau menjadi Hujan adalah patah hati terbesarku. Semua itu tidak akan membawa pengaruh. Tidak pula merubah sesuatu. Sebab, ujung-ujungnya, aku tetaplah aku. Si Hujan yang cuma tahu satu. Jatuh.