"𝐀𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐨𝐛𝐚𝐭𝐢 𝐬𝐚𝐲𝐚𝐩 𝐦𝐮, 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚𝐦𝐮." Jika mencintaimu adalah luka yang hebat, maka melepas kamu adalah hal terberat. "Aku dengar terowongan bawah tanah yang menghubungkan Istiqlal dan Katedral sudah jadi." "Stella, tempat ibadah yang bersebelahan atau bersamaan juga gak menjamin berjodoh." Lagi-lagi kisah ini prihal perbedaan yang menyakitkan. ©17 Agustus 2021 ⚠️Bisa dibaca terpisah 🏃 Start 17 Agustus 2021 🏁 Finish ___

⚠️vote dan komen sebelum baca⚠️ Cover by : @celing_ Gadis dengan jilbab putih sedang duduk di bangku taman menunggu seseorang yang dari tadi tak kunjung datang. "Buset dah ni orang gue tunggu dari tadi ga datang datang" gerutu gadis itu yang sudah bosan menunggu. "Tuh anak songong emang ya udah di cuciin udah di anterin tapi ga datang datang" gerutu yang kedua kali nya. "Apa lo bilang? Coba ulang" ucap seseorang dengan raut wajah datar yang tiba tiba sudah ada di depan tiara. "Tuh anak songong emang ya udah di cuciin udah di anterin tapi ga datang datang" ucap nya, tanpa ada rasa takut mengulang omongan yang ia ucapkan. Angga menatap gadis itu dengan tajam "mana seragam gue" "Nih, seragam lo" Setelah menerima seragam nya lelaki itu pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. "EH LO MAU KEMANA? GA ADA TERIMA KASIH NYA LO KE GUE MAEN PERGI PERGI AJA" ucap tiara meneriaki lelaki tersebut. Ia mengusap dada nya beberapa kali "astaghfirullah... Sabar ra sabar orang sabar di sayang suami" ujar nya setelah itu ia pergi ke kantin menyusul sahabat tolil nya. "Eh iya kan gue belom punya suami" gumam nya. ⚠️Di mohon untuk tidak mengcopy karya orang ⚠️