Aku, Hanya Malam tanpa bintang Hanya Pagi tanpa mentari Hanya pelangi tanpa warna Hanya Pigura tanpa lukisan Hanya kayu tanpa pahatan Hanya lirik tanpa melodi Hanya puisi tanpa majas Hanya nyawa tanpa gairah Hanya jiwa tanpa cinta Hanya raga yang hampir binasa Menepis susah payah resah dan doktrin-doktrin sesat yang bermunculan tanpa tuan Aku, Dengan keras melarangmu Mengetuk pintuku ~Aphrodite~ Kamila Natasha menutup rapat pintu hatinya untuk mengenal sosok lelaki mana pun. Dia tak mau lagi patah hati. Terlalu sakit rasanya. Tidak untuk yang kedua kali. Bahkan jutaan kalimat-kalimat kiasan pun tak akan pernah mampu mewakili untuk mengungkapkan rasa sakitnya. Atau ribuan lukisan indah tak akan pernah mampu menutupi bekas luka yang dia rasa. Namun kehadiran sosok Rey mengubah segalanya. Sosok yang hadir dengan cara yang tak biasa. Yang bahkan disaat dia mencoba mendoktrin dirinya untuk membenci sosok Rey. Dia semakin sadar bahwa sosok seperti Reylah yang dia butuhkan. Dear Readers, "Happy reading!" 😘