Aria percaya bahwa cinta sejati adalah tentang kesabaran dan keikhlasan. Selama bertahun-tahun, ia menjaga perasaannya untuk seseorang yang ia yakini adalah takdirnya. Namun, kehidupan tidak selalu berjalan sesuai harapan. Saat mimpi dan kenyataan bertabrakan, mereka dipaksa untuk memilih jalan masing-masing. Aria belajar menerima, belajar melepaskan, hingga akhirnya menemukan ketenangan dalam kehidupannya yang baru. Tapi ketika ia sudah benar-benar yakin bahwa dirinya telah melupakan, takdir justru mempertemukan mereka kembali. Bukan dalam keadaan yang sama, bukan dengan perasaan yang sama, tapi dengan satu pertanyaan besar: Apakah cinta yang pernah ia perjuangkan masih layak untuk diperjuangkan kembali? Apakah dia sudah punya seseorang yang baru? Atau justru ia lebih bahagia sendiri? Haruskah Aria membuka kembali lembaran lama atau tetap melangkah ke depan? Temukan jawabannya dengan membaca cerita kehidupan Aria selengkapnya ya.