/sedang dan akan dibaca/
2 stories
Planet Luna by antariksach
antariksach
  • WpView
    Reads 982,532
  • WpVote
    Votes 93,759
  • WpPart
    Parts 37
Nawang itu paduan sempurna atas apa yang tidak Luna miliki. Tidak hanya pintar dan baik hati, tetapi juga berprestasi dan punya banyak teman. Sementara Luna tak pernah berhasil meskipun setengah mati ingin bisa bergaul dan punya sahabat. Dia justru dirundung dan dijauhi orang-orang yang dia kira akan menjadi temannya. Mendengarkan Nawang tertawa-tawa bersama teman-temannya di sebelah rumah hanya mengingatkan Luna pada kesendirian. Luna merasa planetnya akan selalu kosong dan hampa. Dia akan selalu tersisih dari pergaulan dan kesepian sampai tua. Sementara Luna ibarat enigma. Nawang hanya tahu kalau tetangganya itu tertutup dan pemalu. Gadis itu pernah mengalami perundungan cukup parah yang membuatnya pindah kota saat kecil. Nawang tidak sadar bahwa eksistensinya sebagai anak berprestasi dan punya banyak temanlah yang membuat Luna tak pernah mau didekati. Kendati begitu, Nawang tidak menyerah. Baginya, sosok penyendiri seperti Luna harus ditemani dan dimengerti, bukan dijauhi, apalagi dikerjai. Namun kenyataannya, mendekati Luna tak segampang yang pernah Nawang bayangkan. - ▪ Dimuat dalam reading list "Ini Jurnal Juni 2019 - Teenlit Indonesia" milik @teenlitindonesia ▪︎ Memenangkan penghargaan The Watty Award 2019 kategori Young Adult ▪ Cover by Aira Rumi ▪ Rating: 15+ ▪︎ ⚠️ Lengthy chapters, wordy paragraphs ▪ Trigger warning(s): SOCIAL ANXIETY, intense loneliness, inferiority, bullying Copyright © antariksach 2020
Third Molar by gerberagladiolus
gerberagladiolus
  • WpView
    Reads 5,829
  • WpVote
    Votes 822
  • WpPart
    Parts 25
Yuna, Seokmin, Wonwoo, dan remah cookies coklat yang bertebaran di ruang koas. Choi Yuna pernah berpikir kalau menjadi dokter gigi akan lebih gampang, karena tidak harus begadang. Breaking news : dia salah besar. "Apa? Kenapa saya mau jadi dokter gigi? Ga tau alasannya, yang jelas saya enjoy sih sejauh ini meski melelahkan." - Choi Yuna, Koas FKG Sokcho Dental School 2019 "Saya sanggup kok liat darah, nanah dan kalkulus! Tapi baunya..nyerah deh. Ada ga ya masker yang tebal banget terus bisa menghambat jalan napas tapi ga bikin mati?" - Lee Seokmin, Koas FKG Seoul Dental School 2019 "Mendengar pasien mengucapkan terimakasih adalah salah satu obat lelah terampuh bagi saya. Saya belum yakin ini jalan hidup yang terbaik, karena ini bukan pilihan saya. Tapi saat menjadi dokter adalah saat dimana saya merasa jadi manusia paling berguna." -Jeon Wonwoo, Koas FK Seoul Medical School 2019 "Smile is the best make up a girl can wear. Smile! It lets your teeth to breath! - Jung Chaeyeon, Koas FKG Sokcho Dental School 2019 "Keep calm dan jangan lupa floss ya guys!" -Kim Mingyu, Koas FKG Sokcho Dental School 2019 "A gift is what you got by giving more than you receive" -gerberagladiolus, Author Third Molar di Wattpad "Thor, itu bukan quote lo. Itu lirik lagu Blue," gumam Yuna. "Iya, Thor bukan quote lo masa dipajang," sambung Mingyu dan Chaeyeon "Berisik, urusin aja tuh pasien kalian!" Third Molar Started in : 19 Juni 2019 End in : (TBA)