Read
2 stories
The Boy With A Fake Smile by indahmuladiatin
indahmuladiatin
  • WpView
    Reads 28,528,330
  • WpVote
    Votes 1,583,000
  • WpPart
    Parts 68
#1 in Teenfiction # 1 in Fiksiremaja #1 in Fiksi #1 in Love (SELESAI) FOLLOW DULU SEBELUM BACA Dia Kenneth Aldebaran Soller. The Angel sebutannya, si pembalap jalanan yang ditakuti orang-orang. Dengan mata yang sebiru batu safir dan sisi misterius yang sangat kuat, pesonanya benar-benar mampu menarik siapapun untuk mendekat. Kenneth adalah salah satu dari orang-orang yang kecewa kepada kehidupan. Baginya, semua orang tersenyum hanya untuk menutupi rasa sakit. Dia selalu berhasil menutupi apapun tentang dirinya. Tetapi, jika kita ingin melihat dari dekat. Mungkin kita bisa melihat bagaimana hancur dan rapuhnya dia. Pada dasarnya menurutku apa yang di mata belum tentu itulah faktanya. Kehidupan membuat seseorang belajar memainkan perannya masing-masing. Kehidupan keras membuat Kenneth belajar untuk berakting layaknya seorang aktor hebat. Cover by : @sulis295
Mental Disease by memelfit
memelfit
  • WpView
    Reads 3,906,186
  • WpVote
    Votes 103,884
  • WpPart
    Parts 23
Beberapa bab ditarik karena dalam proses penerbitan. ~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~ Book 2 "Strong Girl". 💜 Kamu memang dia, tetapi kalian berbeda. Kamu berbeda dengan dirimu yang dulu. Kamu berubah ketika Tuhan mengujimu. Kamu bukan tidak kuat, tetapi menolak menjalani takdir yang telah ditentukan. Kamu pun merubah sifatmu. Kamu bukanlah kamuku yang dulu. ~Dimitrio~ Aku tetap aku. Aku tidak berbeda dengan diriku yang dulu. Aku mungkin berubah kala Tuhan mengujiku. Aku memang lemah, tidak kuat dengan takdir yang telah di gariskan untukku. Aku tak tahu sifatku berubah. Tetapi, aku tetap akumu yang dulu. ~NATA~ About story : Cerita ini disarankan untuk umur yang udah cukup dewasa (yang buat aja blum:v) Pokoknya, ini cerita lumayan lah adegannya, menantang wkwk. *** Alur gaje, suka ya monggo lanjut baca. Gak suka? Jangan nyinyir. Buat satu cerita itu butuh perjuangan. Tolong hargai. Cukup terima apa yang kusalurkan dalam kata yang dirangkai membentuk kalimat hingga sebuah paragraf. Entah alur yang membingungkan karena imajinasi saya terlalu tinggi, atau yang pada bilang gak ngerti emang menyebalkan. Coba baca saksama, kalo gak ngerti juga sama ceritanya, mending gak usah dipaksain deh😧😟😢😭. *** 💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜