sahrulgunwan
- Reads 2,736
- Votes 718
- Parts 25
Sebuah kisah nyata yang diangkat dari kehidupan masa lalu muhammad khairul.
"Pergilah untuk kembali"
Sebuah kata yang penuh pengharapan, takkala waktu perlahan berlalu, kadang rindu harus di tanam, khayalan bertemu menjadi obat, kupandang langit, kulihat senja, umur bertambah, penantian luka, cahaya harapan pergi menjauh, hidup nelangsa menatap rembulan.
Berjalan sendiri, menatap harapan. Menara putih ditengah pesantren, rambutku beruban dimakan waktu, rindu tak sampai, ku jemput ajalku dengan air mata.