TERBIT 📖 - "Siapa yang bernama Sayang di sini?" teriak panitia itu, membuat sebagian orang di sana menahan tawa sekaligus penasaran. "Ayo ngaku aja." Alya mengangkat wajahnya. "Sayang...," panggil cowok itu lagi, membuat Alya melihat ke sekelilingnya. "Nggak usah cari ke sana kemari karena yang namanya Sayang itu kan elo." Alya mengernyit. Geli. Dia menatap cowok itu. Kernyitan di dahinya semakin dalam saat cowok itu melihat ke arahnya sembari tersenyum. "Halo, Sayang?" Cowok itu mengangkat tangannya. "Kenalin, gue Arya." Mulai hari itu, Alya tak tahu bahwa kehadiran Arya ke depannya akan memberi warna dalam hidupnya. Warna-warni. Dan jangan lupakan kelabu. copyright©2019, sirhayani

"Bukan penggemar rahasia namanya kalau gue udah ngasih kode terang - terangan ke Doi. Berkali - kali nyoba, berkali - kali juga dicuekin. Emang dasar ganteng - ganteng apes! Disitu kadang saya merasa sedih. Tapi gak masalah, selama janur kuning belum melengkung, gue gak bakal berhenti buat ngejar Rosiandra Subiantoro. Kalau udah melengkung? Tinggal catok aja... " - Keanu. "Keanu? Hm... baik sih... tapi usil kayak daddy! Ganteng, tapi yah... walaupun aku salah satu penggemar om - om... Keanu? Duh.. kayak gak ada om - om lain aja." - Rozzie. Seribu satu cara Keanu lakukan demi meluluhkan hati seorang Rosiandra Elleanka Subiantoro. Tapi nyatanya setelah berkali - kali mencoba, usahanya tak pernah sekalipun dipandang oleh pujaan hatinya itu. Rozzie yang memang belum mau ambil pusing dengan masalah percintaan selalu mengabaikan kebaikan hati Keanu dan lebih memilih ambisinya untuk menjadi seorang Putri Indonesia seperti almarhumah mommy-nya dulu. Tidak ada yang lebih Rozzie inginkan selain mengikuti jejak almarhumah mommy-nya dulu. Sosok yang tak pernah ditemuinya karena mommy-nya memilih mengorbankan hidupnya demi melahirkan dirinya ke dunia 18 tahun yang lalu. Lalu apakah perjuangan Keanu harus berakhir sia - sia? atau justru ia harus semakin gencar mengejar cinta Rozzie?

Cerita ini adalah sebuah kisah sederhana yang menceritakan seorang gadis biasa yang baru berusia 18 tahun, namanya adalah Lovy. Kehidupan Lovy yang serba kekurangan membuat dirinya mau tidak mau harus putus sekolah dan mengharuskannya untuk bekerja, ibu Lovy yang mengidap penyakit kanker payudara harus di rawat inap di rumah sakit. Semuanya berjalan dengan lancar hingga kenyataan pahit harus ia terima dengan lapang dada, rumah kontrakan yang sudah ia tinggali sejak kecil bersama sang ibu terpaksa harus di jual oleh pemiliknya dan di saat yang bersaman kondisi ibu Lovy dinyatakan kritis dan mengharuskan sang ibu menjalankan operasi. Ditengah-tengah musibah yang menimpahnya, Lovy harus memilih antara mengikhlaskan kondisi sang ibu atau mencari uang dengan cara yang tidak pernah ia bayangkan seumur hidupnya. Dengan tekad yang bulat Lovy mengambil satu keputusan yang dapat mengubah hidupnya. Sampailah ia di salah satu club malam yang biasa di datangi oleh pria-pria hidung belang berdompet tebal. Demi sang ibu, Lovy merelakan harta berharganya sebagai seorang perempuan demi setumpuk uang yang cukup untuk biaya sang ibu. Namun, sekali lagi takdir kembali mempermainkan Lovy. Pria yang menjadi pelanggan pertamanya itu adalah pria egois dan keras kepala, pria kaya raya itu sukses membuat hidup Lovy seperti terombang-ambing. Hingga cinta yang tidak seharusnya tumbuh di antara mereka malah mekar di waktu yang salah. Akankah Lovy mempertahankan pria pertama di dalam hidupnya itu atau malah meninggalkan sang pria demi harga dirinya sebagai seorang wanita. "Aku menyesal pernah bertemu dengan pria egois sepertimu, jika Tuhan memang sedang menghukumku. Mengapa harus kau yang diutus Tuhan untuk menyiksa hidupku..." gumamku dengan tubuh bergetar menahan perasaan perih yang menjalar di hatiku. "Kau hanya sebuah pion yang bisa aku mainkan sesuka hatiku. Dan sialnya kau adalah wanita pertama yang berhasil membuatku terus merasa cemas," suara berat itu membuat kedua mataku membulat.

[100% FICTION] jangan ditiru di kehidupan nyata ;) [WARNING 18++] ❗❗ Apa yang kamu lakukan saat kamu jatuh cinta kepada gurumu sendiri? Sebuah kisah siswi SMA, Raelin Sasha Scheineder. Sejak pindah dari Surabaya, dia bertemu seorang guru di sekolah barunya yang membuatnya jatuh cinta. Dialah Hasa Ferdinan Marcello, 26 tahun, sang pemikat hati Raelin. Usia yang terpaut sembilan tahun tidak membuat mereka menyerah untuk memperjuangkan perasaan mereka. Love have no boundaries.

Post Traumatic Stress Disorder adalah ganguan mental yang dapat terjadi jika seseorang mengalami kejadian traumatis, seperti tindakan kekerasan yang di lakukan secara berulang-ulang di saat usia anak-anak, pelecehan seksual dan kasus bullying. Ada ratusan bahkan jutaan anak di seluruh penjuru dunia yang pernah mengalami kasus seperti itu, tapi ada sebagian anak yang dapat menahan semua gangguan dan hidup dengan sukses. Namun, ada sebagian anak yang justru tidak bisa mengendalikannya dan lebih memilih untuk mengakhiri hidup mereka sendiri. Alasannya cukup sederhana, mereka sudah terlalu lelah dan ingin merasakan ketenangan tanpa rasa sakit dan tekanan yang terus membebani. Seperti aku... Kata lelah sudah ribuan kali aku ucapkan. Dan puluhan kalimat yang di ajarkan oleh dokter sudah sering aku ucapkan.... "Semoga aku bisa merasakan ketenangan tanpa mengingat hal-hal yang menyakitkan. Semoga aku bisa bahagia. Semoga aku bisa berhenti menangis. Semoga aku bisa tertawa." Namun, pria itu berbeda dia tidak pernah menyentuhku tapi dia menjagaku. Dia tidak pernah pergi meskipun berulang kali aku menyuruhnya. Dia menemaniku di saat aku sendiri meskipun awalnya cukup mengganguku. Dia adalah Varen. . Ini Sinpnosis terbaru aku yak. Gaisss, semoga kalian suka.

"Kau tidak perlu menjelaskan semua hal baik tentang dirimu kepada orang yang membenci dan tidak menyukaimu, karena semua itu akan sia-sia." Suara guntur terdengar dengan sangat jelas dan rintik hujan masih terlihat membasahi semua yang ada di bawahnya. Saat itu aku masih berusia 10 tahun, seorang pria yang tidak aku kenal berdiri di depanku dengan stelan jas berwarna hitam yang membalut tubuh tegapnya. Aku tidak terlalu mengingat dengan jelas wajah dari pria itu tapi kata-kata yang dia ucapkan terus berputar di dalam kepalaku. Dan selama aku hidup aku selalu mencoba untuk tidak terlalu melibatkan perasaan di setiap langkahku, terkadang aku mencoba untuk bersikap egois dan dingin kepada orang yang menghakimiku namun nyatanya aku tidak sekuat itu. Aku selalu mendapati diriku menangis sendirian, terkadang aku bertanya-tanya mengapa semua orang ingin aku menjauh dari hidup mereka? Terkadang di saat kita mencoba menjadi kuat nyatanya itu menyakitkan batin kita. ..... "Aku sudah memiliki seorang kekasih." Jordan memegang tangan seorang gadis cantik di sampingnya. "Iya, semoga kalian bahagia..." Carly tersenyum tipis dan perlahan berjalan menjauh. "Kau berdiri di sampingku, memegang tanganku dan mengakui jika aku adalah kekasihmu. Tapi kedua matamu terus menatapnya, kau membohongi hatimu. Dan itu menyakitiku..." Batin Angela yang menahan rasa perih di lubuk hatinya.

Sebelum kesini baca dulu My Mate Is Little Wife supaya tidak binggung, terima kasih🙏🙏.... Namaku adalah Athanna Caster, Aku hanya seorang gadis muda yang baru berusia 17 tahun, tidak ada yang menarik di dalam diriku. Aku hanyalah seorang Nerd dan anak yatim piatu yang dirawat oleh keluarga Caster, tidak ada yang mau berteman denganku karena mereka menganggupku sebagai anak yang tidak berguna. Aku memiliki hobi membaca cerita Vampire karena menurutku menjadi Vampire itu sangatlah keren, namun tidak ada yang namanya Vampire di dunia ini. Itu hanyalah dongeng untuk menakuti anak-anak, di saat musim gugur sekolahku mengadakan acara api unggun dan di saat itu aku terjebak di dalam hutan yang mengerikan. "Siapa disana..." seruku saat aku merasakan ada seseorang yang mengawasiku. "Keluar kamu, aku sama sekali tidak takut." seruku dengan suara gemetar. . Namaku adalah Demian Owen Waerbacky, anak dari Alcander dan Elvina. Baru-baru ini aku mendapatkan tugas dan baru satu bulan aku berada di kawasan para peri sudah ada banyak sekali masalah yang menganggu ketenanganku. Mulai dari pemberontakan, perampokan sampai perebutan kekuasaan. Hari sudah semakin malam, aku memutuskan untuk kembali keistana. Saat aku melewati salah satu lembah terdengar suara isakan tangis dan langkah kaki membuatku langsung mengalihkan pandanganku kearah lembah itu, aku berjalan kesumber suara. Aroma manis seperti jeruk dan coklat terasa menyengat di indra pembaurku, dari jauh aku bisa melihat seorang gadis bertubuh kecil sedang terlihat waspada. Aku berjalan mendekatinya dan ketika mata kita berdua bertemu ada perasaan aneh yang mengganggu jiwaku. Ada rasa ingin memilikinya dan melindunginya... "You're mine..." seruku dan bisa kulihat wajah mateku itu terlihat sangat panik.