niska-sakura
- Reads 760
- Votes 143
- Parts 13
Rate: 18+
Soraya Angelica Wijaya. Wanita lajang berusia 24 tahun. Kepribadiannya mandiri, introvert, dan teguh dalam pendirian. Sora adalah keturunan campuran antara Jawa dan Tionghoa. Ayahnya seorang Tionghoa sedangkan ibunya seorang dari suku Jawa. Sora dibesarkan di Semarang. Kedua orangtuanya adalah pedagang. Ayah Sora mempunyai sebuah toko lumpia yang ramai dikunjungi orang setiap hari. Sementara sang ibu membuka toko kelontong di sebuah ruko di pasar tradisional di Semarang.
Ryotama Lim Tan. Seorang pria lajang berusia 30 tahun. Simbol kesuksesan dan kemapanan seorang pria sudah ada di tangannya. Dia adalah seorang pengusaha sukses terlepas dari latar belakang keluarganya yang memang berada. Ayah Tama adalah seorang WNI keturunan Tionghoa sedangkan ibunya adalah seorang berkebangsaan Korea Selatan.
Tama dibesarkan di dua negara ini. Masa kecilnya banyak dihabiskan di Korea Selatan bersama ibunya. Ayahnya lebih banyak menghabiskan waktu di Indonesia, Singapura, dan juga Amerika. Karena Ayahnya juga adalah seorang pengusaha kelas dunia. Tama tumbuh dan besar di Korea. Lalu dia menempuh pendidikan tingginya di Amerika. Ayahnya sering menghabiskan akhir pekan bersamanya di Korea. Jadi Tama menguasai baik bahasa Indonesia, Korea, maupun Inggris.
Pertemuan keduanya menciptakan sebuah kisah bagaimana akhirnya Sora ditaklukkan oleh seorang Tama, atau bagaimana seorang Tama yang begitu penuh karisma dan pesona sama sekali tak dianggap oleh Sora.