Mdlne_19's Reading List
6 stories
The Boy With A Fake Smile by indahmuladiatin
indahmuladiatin
  • WpView
    Reads 28,526,409
  • WpVote
    Votes 1,582,950
  • WpPart
    Parts 68
#1 in Teenfiction # 1 in Fiksiremaja #1 in Fiksi #1 in Love (SELESAI) FOLLOW DULU SEBELUM BACA Dia Kenneth Aldebaran Soller. The Angel sebutannya, si pembalap jalanan yang ditakuti orang-orang. Dengan mata yang sebiru batu safir dan sisi misterius yang sangat kuat, pesonanya benar-benar mampu menarik siapapun untuk mendekat. Kenneth adalah salah satu dari orang-orang yang kecewa kepada kehidupan. Baginya, semua orang tersenyum hanya untuk menutupi rasa sakit. Dia selalu berhasil menutupi apapun tentang dirinya. Tetapi, jika kita ingin melihat dari dekat. Mungkin kita bisa melihat bagaimana hancur dan rapuhnya dia. Pada dasarnya menurutku apa yang di mata belum tentu itulah faktanya. Kehidupan membuat seseorang belajar memainkan perannya masing-masing. Kehidupan keras membuat Kenneth belajar untuk berakting layaknya seorang aktor hebat. Cover by : @sulis295
ALVINO by salsaalfn
salsaalfn
  • WpView
    Reads 18,471,986
  • WpVote
    Votes 519,308
  • WpPart
    Parts 34
[sebagian cerita sudah dihapus] "Karena gue itu hangat, lo itu dingin. Makanya gue nemenin lo, karena pasti lo butuh kehangatan kan?" ucap Aretta sambil menaik turunkan alisnya. Cowok dingin yang menatap matanya masih memasang muka datar, hingga satu detik kemudian. Dia tersenyum. #1 - teenfiction [06februari2019]
RAENZIA by salsaalfn
salsaalfn
  • WpView
    Reads 3,939,357
  • WpVote
    Votes 267,634
  • WpPart
    Parts 51
"Andai kita bisa atur hati untuk sayang sama siapa, mungkin gue nggak akan nyakitin lo kaya gini. Iya kan?" "Kalaupun kita bisa atur hati untuk sayang sama siapa, gue akan tetap atur hati gue untuk sayang sama lo. Ya walaupun lo nggak sayang sama gue."
Count on Me by novaadhita
novaadhita
  • WpView
    Reads 2,246,295
  • WpVote
    Votes 39,014
  • WpPart
    Parts 5
Young-adult (tamat) ✔ "Shit!" umpatan yang kesekian kalinya. "Aku bakal nikahin kamu secepatnya." "Nggak usah." "Apa maksud kamu ngomong nggak usah, Xav? Hah?!" "Nggak usah nikahin aku!" "Aku udah nidurin kamu, Xav." "Bukan berati... kamu punya hak buat nikahin aku, Bi." "Xav..." "Aku bukan pelacur... aku bukan jalang. A-aku... nggak sanggup nolak kamu karena aku terlalu cinta sama kamu, Bi." ****** Tentang Xavira Naraya Rahadi, si manja nan lembut dari keluarga kaya. Apa pun yang diinginkan selalu didapatkannya. Namun, hanya satu yang tidak bisa ia dapatkan dengan harta kekayaannya itu. Xavira tidak bisa mendapatkan cinta Xabiru. Xabiru Kamajaya, lelaki yang selalu ada di samping Xavira, menjadi andalan perempuan itu sedari kecil, dan menjadi tameng pelindungnya. Xavira hanya perlu menghitung dari angka satu sampai tiga, maka Xabiru akan datang menemuinya. Itu dulu. Kala mereka berdua masih kecil. Kala mereka berdua belum mengenal dunia luar. Kala mereka berdua belum merasakan apa itu 'cinta'. Ketika cinta tumbuh di hati masing-masing insan, maka semuanya berubah. Xavira mencintai Xabiru lebih dari seorang sahabat. Mungkin, kisah cintanya akhir berakhir bahagia, jika Xabiru juga mencintainya. Ternyata, tidak. Xabiru mencintai Thalita. Xavira harus rela menahan rasa perih karena Xabiru lebih memilih Thalita. Hingga suatu ketika, Thalita pergi meninggalkan Xabiru. Xavira pikir, itu adalah kesempatannya. Ia rela mengorbankan kehormatannya demi cintanya pada Xabiru agar lelaki itu melihat betapa besar cintanya. Di malam panas itu, Xavira berharap Xabiru akan membalas perasaan cintanya. Bisakah? "Orang-orang bisa datang dan pergi dalam hidup ini. Hanya satu yang perlu kamu tahu, aku menyayangimu lebih dari apa pun." -Xabiru Kamajaya- Cerita ini terinspirasi dari sebuah lagu Count on Me - Bruno Mars.
All Out of Love by novaadhita
novaadhita
  • WpView
    Reads 8,148,295
  • WpVote
    Votes 87,369
  • WpPart
    Parts 10
Young-adult | TAMAT 🐳 [I need you, because I love you] Barrabas Mahesa. Lelaki itu kerap disapa dengan sebutan Barra. Ia berkarisma, lebih dari sekadar tampan, dan hidup dengan baik di tengah keluarganya yang harmonis. Namun, sikap Barra di luar dugaan. Ia begitu pelik. Bagi Barra, kehilangan Ashilla Ainina Gardiawan sudah cukup membuat dunianya berhenti berputar. Itu sebabnya, Barra tidak ingin lagi mencintai lawan jenisnya. Namun, nafsu tetaplah nafsu yang seakan selalu ingin dipuaskan. Atta sebagai papa Barra tentu tidak terima dengan perlakuan anak laki-lakinya yang setiap harinya selalu bergonta-ganti pasangan. Maka dari itu, Atta menjodohkan Barra dengan Killa. Akilla Ainina Gardiawan hanyalah satu dari sekian banyak perempuan yang Barra temui. Namun, justru hanya Killa yang terbayang dalam pikirannya. Apalagi, sentuhan lembut dari Killa yang membuat Barra tidak bisa melupakan perempuan itu barang sedetik pun. Meskipun, Killa adalah perempuan yang paling Barra benci di dunia ini. Entah mengapa Barra masih sering memerhatikan Killa secara diam-diam. Bagi Killa, Barra adalah malaikat tidak bersayap yang menjelma sebagai sosok manusia. Sebab, Barra-lah yang membuatnya masih tetap hidup di dunia ini. Dan Killa adalah penyebab kehidupan Barra menjadi gelap gulita. Di saat dendam bercampur amarah yang kian memekatkan itu kembali hadir di antara keduanya, bisakah semua itu musnah karena adanya cinta yang mulai tumbuh? "If you leave me, then I will never let you go." -Barrabas Mahesa- "Jika bisa... jika aku mampu... jika aku sanggup... aku akan pergi meninggalkanmu." -Akilla Ainina Gardiawan- Semua karena cinta. Sesuai dengan judulnya, ya. Mau baca? Silakan. Terimakasih :| "Kita sama-sama terus, ya, kayak sepatu. Meskipun, nantinya kita nggak bisa selalu bersama aku ingin kita tetap seirama. Tetap berada di jalur yang sama." -Barrabas Mahesa
BarraKilla by novaadhita
novaadhita
  • WpView
    Reads 14,216,585
  • WpVote
    Votes 1,062,860
  • WpPart
    Parts 64
LENGKAP! Follow akun ini sebelum baca🐧 Warning! Peringatan! Cerita ini bisa membuat kalian mengumpat, menangis, dan tertawa (jika satu SELERA)🍭 "Barr, aku juga nggak tahu kenapa Raden nyium aku." "Shit! Diem, Bego!" "Maaf." "Tahu nggak, kenapa gue nerima lo jadi pacar gue? Padahal lo yang nembak gue duluan di UKS dengan nggak punya malunya." "...." "Lo itu menyedihkan, Killa. Sangat menyedihkan. Gue selama ini cuma.... kasihan sama elo." "Barra, dada aku sakit." "See? Lo minta dikasihani lagi?" "Maaf." "Dan lo selalu mengatakan maaf biar lo semakin dikasihani." "Barra, kamu beneran mau aku pergi?" "Lo masih mau di sini? Nggak tahu diri banget. Habis ciuman sama suami orang, masih mau sama gue. Karena cuma gue yang bisa ngasih lo segalanya. Gue jijik sama elo." "Makasih, ya, udah mau jadi pacar Killa. Udah mau bahagiain Killa. Hehehe. Kita akhirnya pisah." "Gue nggak mau lihat lo lagi." "Hehehe." "...." "Barrabas Mahesa, makasih udah pernah jadi yang terbaik buat Killa." I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. Titik tertinggi mencintai adalah tahu diri untuk menerima sebuah kehilangan. "Barra, kenapa cara kamu mencintai aku kayak gini?" • Demi kenyamanan Anda saat membaca, disarankan memfollow akun penulis terlebih dahulu. • Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dalam cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua yang ada dalam cerita ini murni hasil pikir penulis, maaf jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, dan sebangsa itu. Selamat membaca!