There is a reason that she was so romantic about the moon. It never asked her questions, it always just thereㅡbreathing, shining, and in ways most humans can't understand; listening. Cerita ini tentang masa remaja Han Suyeon. Cara menikmati hidup, persahabatan, kekuatan pikiran, toleransi, proses pendewasaan, mimpi, dan cinta. - m o o n w i s h e r - frvrxxodairable, 2018.

"ini belum apa-apa ken..." "aku tau..." Kendy tentu saja tau, bahkan sedari awal dia berusaha untuk menguatkan hatinya. Baginya keinginan adalah sebuah penderitaan. Karna ketika keinginan itu tak mungkin terwujud, maka perlahan, keinginan itu akan menjadi sebuah penderitaan yang menyakitkan. Dan ketika dihidupnya ia mula mengharapkan seseorang dan menginginkannya menjadi miliknya. Akan menjadi awal dari penderitaan untuk kendy di hari-hari yang akan ia jalani. Mampukah ia bertahan dalam banyak ketidakpastian di hidupnya?

"Lun, akan saya ceritakan padamu tentang sebuah kisah." "Tentang apa?" "Tentang Bulan dan Matahari yang tak ingin terpisah." "Nggak minat. Nggak suka endingnya." "Memangnya apa?" "Sesuai dengan puisi yang kamu tulis, kan? Pada akhirnya, semesta hanya mempertemukan keduanya lewat gerhana. Tapi, tak membiarkan mereka bersatu selamanya." "Itu bukan akhir yang sebenarnya.Ada lanjutannya." "Jadi, akhir yang sebenarnya seperti apa?" "Bulan dan Matahari memberontak, mereka tetap ingin bersatu. Melawan semesta dan seluruh aturannya." "Serius?" "Iya, tapi..." "Tapi, kenapa?" "Bulan dan Matahari harus menerima konsekuensi dari melawan takdir mereka." "Konsekuensi seperti apa?" "Kita akan segera mengetahuinya."