Ruruu Reading List
6 stories
Buih di Lautan ✅ by Caaay_
Caaay_
  • WpView
    Reads 316,284
  • WpVote
    Votes 27,724
  • WpPart
    Parts 30
Karena ada suatu masalah, Buih Pitaloka harus pindah dari ibu kota hingga ia bertemu dengan laki-laki bernama Laut Makrib, putra seorang nelayan laut Jawa. Keduanya meramu kasih ditengah perbedaan strata sosial hingga menyebabkan pertentangan dan mengharuskan memilih antara keluarga ataukah mempertahankan cinta.
HIRAETH -(Na) Jaemin by rayyyrain
rayyyrain
  • WpView
    Reads 18,827
  • WpVote
    Votes 1,847
  • WpPart
    Parts 35
[SLOW UPDATE] ❞𝙠𝙚𝙩𝙞𝙠𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙪𝙖𝙝 𝙠𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙝𝙖𝙜𝙞𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙞𝙨𝙖𝙠 𝙩𝙖𝙣𝙜𝙞𝙨, 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙩𝙪𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙩𝙖 𝙧𝙞𝙣𝙙𝙪 𝙩𝙚𝙧𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙧 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙨𝙖𝙠𝙠𝙖𝙣❞ Duri demi duri ia lewati, jawaban demi jawaban ia cari, juga proses ikhlas yang ia usahakan. Na Jaemin, dengan rumah yang biasa ia sebut-- NCT. 𝙃𝙞𝙧𝙖𝙚𝙩𝙝; perasaan rindu terhadap rumah yang tidak bisa kita kunjungi. WARNING! ini bener bener hanya khayalan aku ya guys, jadi jika ada tanggal, pemeran dll yang gak persis kenyataannya maklum ya haha. Cerita ini cerita pertama akuu. Dan jugaa bahasanya campuran ya, sesuai kondisi wkwk Sorry for typo, etc. Oke terimakasih, selamat membacaa~ Insta: @ dyskadais !Beberapa foto di dalam cerita ini aku ambil dari pinterest! Salam author tercinta, 𝓓𝔂𝓼𝓴𝓪
Strong Girl [TELAH TERBIT] by memelfit
memelfit
  • WpView
    Reads 22,277,075
  • WpVote
    Votes 798,504
  • WpPart
    Parts 49
Beberapa bab ditarik karena sudah terbit:) AWAL PUBLISH : MARET 2017 *** WARNING : Cerita ini SANGAT berbahaya! Membuat mata bengkak, ingin mengumpat terus-menerus, membuat Anda berpikir keras, dll. Ilustrasi foto beda2, itu terserah kalian aja. Foto cuma ngeilustrasiin pose dll. Sekian. Terima kasih. Bisa dibaca tanpa membaca "Devil Girl" terlebih dulu *** Tidak selamanya kehidupan kita akan terus berjalan mulus, akan ada saatnya hidup kita mendapat ujian. Tidak selamanya juga hidup kita selalu mendapat ujian, akan ada saatnya kebahagiaan datang menghampiri. Debriefing : Q : "Berubah?" A : "Iya." Q : "Mengapa?" A : "Entah, mungkin karena ada yang menginginkan ini semua." Q : "Merasa ada yang kehilangan?" A : "Kurasa tidak." Q : "Bagaimana mungkin?" A : "Mungkin saja." Q : "Mengapa sangat yakin?" A : "Karena tidak ada yang menginginkanku 'di sini'." Q : "Dimana maksudnya di sini?" A : "Keluarga." Q : "Bagaimana bisa tau bahwa keluarga Anda tidak menginginkan Anda? Bagaimana bisa menyimpulkan seperti itu?" A : "No coment." Q : "Apa yang mereka lakukan?" A : "No coment." Q : "Lalu, bagaimana Anda bisa melewati semuanya? Dengan apa?" A : "Smile, because that's all I can do." ☜Sometimes it's better to be alone, so no one can hurt you☞ ⏪?????⏩ Happy reading? ⏪?????⏩ Simpulan komentar : Membingungkan, gak jelas alurnya, nangis, ngakak, kecewa, bahagia, dll. Sekuel Devil Girl, Book 2 📚 Cover by Mel ≈Strong Girl, @memelfit | ©2017 | All Rights
sorry | taehyung✔️ by staerving
staerving
  • WpView
    Reads 1,829,762
  • WpVote
    Votes 118,232
  • WpPart
    Parts 19
Pacaran sama Taehyung tuh harus banyak istighfar ya. ©staerving, 2016.
Cherish You  by debseul
debseul
  • WpView
    Reads 3,601,064
  • WpVote
    Votes 226,277
  • WpPart
    Parts 44
[SUDAH DI TERBITKAN | TERSEDIA DI GRAMEDIA] "harus menikah saat masa-masa sekolah itu benar-benar membuatku menderita"
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
DianYustyaningsih
  • WpView
    Reads 27,374,244
  • WpVote
    Votes 1,665,675
  • WpPart
    Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.